Rossa: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
BlackLuster (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BlackLuster (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 162:
 
[[Berkas:Rossa BTS Album Love, Life and Music.jpg|jmpl|336x336px|[[Rossa]] saat melakukan sesi pemotretan untuk album "Love, Life & Music" tahun 2015]]Bakat menyanyi Rossa ia miliki dari Ibunya yang bernama Eni Kusmiani, seorang penyanyi tradisional sunda. Sementara kecedasan yang Rossa miliki bisa dibilang ia dapatkan dari ayahnya yang bernama Ukas Herawan yang pandai dalam ilmu matematika.<ref>{{cite web |title=Berawal Dari Hobi, Kini Rossa Menjadi Penyanyi Terkenal - Daniel Tetangga Kamu|url=https://www.youtube.com/watch?v=OlXr1ng-3RQ|website= Daniel Mananta Network
}}</ref> Selama duduk di bangku SD, Rossa hanya sekali pernah mendapatkan juara 2 di kelasnya. Dan sisanya selalu mendapatkan juara 1. Selama SMP & SMA ia jutajuga tidak pernah keluar dari juara 1,2 & 3 di kelasnya. Bahkan ketika masuk perguruan tinggi [[Universitas Indonesia]] pun dia masuk lewat masuk PMDK / Prestasi.<ref>{{cite web |title=Ampun!!! Rossa Nakal Banget Sampai di D.O Waktu TK (MURANGKALIH - Armand Maulana Ep.2)|url=https://www.youtube.com/watch?v=AxeM8QtNgEg|website=Armand Maulana Official YouTube}}</ref>
 
Lahir di era kaset & cd namun berhasil di era streaming juga, Rossa adalah Diva Indonesia pertama yang berhasil mematahkan paradigma di masyarakat bahwa penyanyi yang era kaset tidak bisa bersanding dengan penyanyi era streaming.<ref>{{cite web|url=https://www.hariansib.com/detail/Hiburan/Rossa-Lima-Besar-di-Spotify-Bersama-Ariana-Grande|title=Rossa Lima Besar di Spotify Bersama Ariana Grande|trans-title=Rossa Top Five on Spotify with Ariana Grande|website=Harian SIB|language=id|first=Redaksi|last=Harian SIB|date=20 December 2020|access-date=20 December 2020}}</ref> Bahkan dia berhasil mengukuhkan diri sebagai '''"Ratu Streaming Musik Indonesia (Queen of Streaming Music Indonesia)"'''.<ref>{{cite web|url=https://www.dewimagazine.com/news-art/rossa-rajai-digital-streaming-musik-indonesia|title=Rossa Rajai Digital Streaming Musik Indonesia|trans-title=Rossa Queen of Digital Streaming Music Indonesia|website=Dewi Magazine|language=id|first=Dewi|last=Indonesia|date=17 December 2020|access-date=17 December 2020}}</ref> Komposer legendaris [[Yovie Widianto|"Yovie Widianto"]] menyebut Rossa adalah diva yang mampu bertahan lintas di generasi.{{Cquote|''Kalau menghasilkan hits di berbagai masa aku pernah buat dari jaman angkatannya Ruth Sahanaya, atau mas Harvey Maliholo sampai angkatannya Krisdayanti lalu Rossa lalu juga sampai ke angkatannya Lyodra, Tiara sampai sekarang ini satu hal yang teruji kelebihan Rossa adalah dia mampu bertahan lintas generasi.''}}
Baris 175:
 
Meskipun Rossa berada di jalur musik pop, namun Rossa juga bisa menyanyikan [[Musik Sunda|lagu-lagu tradisional Sunda]], [[dangdut]], [[hip-hop]] & [[R&B|r&b]]. Sebagai seorang Diva, Rossa juga telah merekamkan lagu di luar Bahasa Indonesia itu sendiri seperti lagu dengan [[Bahasa Malaysia]], [[Bahasa Inggris]] dan [[Bahasa Korea]].
 
=== Pencapaian & Pengaruh ===
Selama 25 Tahun Berkarya, Rossa telah memiliki lebih dari 115 Awards, lebih dari 155 Soundtrack, lebih dari 130 lagu No.1 lagu hits di Radio, penjualan album fisik sekitar 11 Juta Keping hingga tahun 2020, 48 Single diatas 1 Juta Streams di Spotify (terbanyak kedua bagi penyanyi wanita indonesia di era streaming) dan lebih dari 300 Juta Streaming di Spotify.
 
Albumnya yang berjudul “The Best of Rossa (2011)” Masuk kedalam jajaran 10 Album Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, albumnya yang berjudul “Love, Life & Music (2014)” terjual sebanyak 100.000 keping CD dalam satu hari dan albumnya yang berjudul “Platinum Collection (2013)” menjadi album berbahasa Indonesia penyanyi Wanita yang paling banyak di streaming di Spotify.
 
Hingga saat ini, Rossa adalah satu-satunya Diva Indonesia yang berhasil menggelar konser tunggal di Stadium Putra Bukit Jalil dengan jumlah penonton lebih dari 12.000 orang pada tahun 2010. Konser ini adalah konser terbesar Penyanyi Indonesia di Malaysia hingga saat ini (2022). Rossa juga memegang rekor harga penjualan tiket termahal di Istana Budaya, Malaysia yatu dengan harga RM 1500 & RM 5000. Dia juga masih memegang rekor download single terbanyak yaitu lebih dari 700.000 download dalam kurun waktu hanya 8 bulan, bahkan penyanyi barat seperti Avril Lavigne, Gwen Stefani saja masih jauh dibawah Rossa menurut data RIM (Recording Industry Association of Malaysia).
 
Rossa adalah Penyanyi Indonesia pertama yang mempopulerkan istilah duet dengan penyanyi yang sudah meninggal dan kemudian di rekam ulang menjadi sebuah lagu baru dengan versi yang berbeda dalam singlenya yang berjudul “Jangan Ada Dusta Diantara Kita (feat. Almarhum [[Broery Marantika]])” pada tahun 2011 yang kemudian diikuti penyanyi-penyanyi lain seperti Adlani Rambe dalam lagu “ Tinggalah Ku Sendiri (feat. Almarhumah Nike Ardilla)” yang dirilis pada Tahun 2020, [[Inka Christie]] dalam lagu “Cinta Kita (feat. Almarhumah Nike Ardilla)” yang dirilis pada tahun 2021, Zeroid Park dalam lagu “Sandiwara Cinta (feat. Almarhumah Nike Ardilla)” yang dirilis pada tahun 2021.
 
Pada tahun 2020 Rossa merilis sebuah single berjudul “The Heart You Hurt / Sangcheo Badeun Maeum (Hati Yang Kau Sakiti Korean Version)” yang diadaptasi dari lagu berbahasa indonesianya yang berjudul “Hati Yang Kau Sakiti” dan kemudian di terjemahkan ke dalam Bahasa Korea oleh Rossa.
 
Meskipun single ini dirilis karena ketidak sengajaan oleh Rossa, namun nyatanya malah banyak artis Indonesia & Malaysia yang mengikuti jejak Rossa untuk menerjemahkan lagu-lagu mereka ke dalam Bahasa Korea yang seperti dilakukan oleh [[Tiara Andini]] feat. [[Arsy Widianto]] dalam lagu “Bahaya (Korean Version)” pada tahun 2021, [[Aina Abdul]] (Penyanyi Malaysia) dalam lagu “Sepi (Korean Version)” pada tahun 2021, Suara Kayu dalam lagu “Miniatur (Korean Version)” pada tahun 2021, [[Betrand Peto Putra Onsu]] dalam lagu “Deritaku (Korean Version)” pada tahun 2021, [[Armada (grup musik)|Armada]] dalam lagu “Aku Dimatamu (Korean Version)” pada tahun 2021, [[Anneth Delliecia]] dalam lagu “Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti (Korean Version)” pada tahun 2021 dan [[Ghea Indrawari]] feat. [[Boy William]] dalam lagu “Bucketlist (Korean Version)” pada tahun 2021.
 
Sebagai seorang diva & hits maker, lagu-lagunya yang Indah juga di nyanyikan ulang oleh penyanyi-penyanyi lintas generasi seperti Marsha (Indonesian Idol) yang menyanyikan ulang lagu "Tegar" pada tahun 2007, D’Langit Band yang menyanyikan ulang lagu "Pudar" pada tahun 2011, [[Jikustik]] yang menyanyikan ulang lagu "Aku Bukan Untukmu" pada tahun 2011, [[Cindy Bernadette]] yang menyanyikan ulang lagu "Perawan Cinta" pada tahun 2013, [[Marcell Siahaan]] yang menyanyikan ulang lagu "Kini" pada tahun 2013, [[Titi DJ]] yang menyanyikan ulang lagu "Terlalu Cinta" pada tahun 2015, The Sibling yang menyanyikan ulang lagu "Tegar" pada tahun 2016, Yesa Lona (penyanyi dangdut) yang menyanyikan ulang lagu "Nada-Nada Cinta" pada tahun 2021 & yang terbaru [[Tissa Biani]] yang menyanyikan ulang lagu "Atas Nama Cinta" pada tahun 2021.
 
Rossa juga merupakan satu-satunya Diva yang mendapatkan kebangsawanan Tertinggi dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]] & [[Kerajaan Pahang]], [[Malaysia]]. Rossa juga merupakan Penyanyi Indonesia Pertama yang mendapatkan penghargaan "[[Anugerah Planet Muzik]] Special Awards (Kategori : Legend Award)" dalam sejarah musik indonesia. Ia juga merupakan Penyanyi Indonesia Pertama & Penyanyi Solo Asia Tenggara Pertama yang dikontrak oleh SM Entertainment.
 
== Diskografi ==
{{main|[https://rossaofficial.com/artists/rossa/ Diskografi Rossa]}}
Rossa memulai karier sebagai penyanyi cilik. Ia mengeluarkan album perdananya yang berjudul "Gadis Ingusan" pada tahun 1988, dilanjutkan album "Untuk Sahabatku" pada 1990, tetapi sayangnya penjualan kedua album tersebut tidak memasuki hasil yang maksimal. Album ketiga sekaligus album dewasa pertama Rossa adalah [[Nada-Nada Cinta]] yang dirilis pada tahun 1996. Tahun 1999, album keempat Rossa yang berjudul [[Tegar]] pun dirilis dengan serta mendapatkan 4x Platinum Awards disambung album selanjutnya [[Hati Yang Terpilih]] yang dirilis pada tahun 2000. [[Kini]] dirilis pada tahun 2002, [[Kembali]] dirilis pada tahun 2004 dan [[Yang Terpilih (album)|Yang Terpilih]] dirilis pada tahun 2006. Dari keenam album tersebut, Rossa mengeluarkan banyak hits yang populer bukan hanya di Indonesia namun juga negara-negara tetangga. Tahun 2007, Rossa menjadi penyanyi utama di album kompilasi OST. Ayat-Ayat Cinta. Terakhir, pada tahun [[2008|2009]], Rossa mengeluarkan album kesepuluhnya yang berjudul Rossa atau Self-Titled. Dari semua albumnya (satu terbaik dan satu bersama artis lain), Rossa sangat banyak mengeluarkan hits single yang sangat populer hingga sekarang. Album-albumnya juga mencetak sukses dimana-mana dari mulai mendapatkan Platinum, Multi-Platinum hingga Million Sales Album.
{{col-begin}}
{{col-2}}