Janjiku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 134:
Ketika malam pertama, Laras yang begitu bahagia, menanti Jimmy, suaminya. Namun bukan perlakuan manis yang diterima Laras tetapi tamparan dan tumpahan susu dari Jimmy sebagai bentuk balas dendam atas tamparan Laras di masa lalu. Penderitaan Laras terus berlanjut, ternyata ibu mertua, Bu Hadi dan kakak iparnya, Rita tidak menyukai dirinya. Laras diperlakukan bagai pembantu. Terlebih ketika sang ayah mertua, Pak Hadi yang selama ini menyayanginya meninggal dunia. Bahkan Jimmy hendak memiliki keinginan untuk menceraikan Laras dan hendak berselingkuh dengan wanita lain bernama Sandra yang telah dianjurkan oleh ibunya dan pamannya, Pak Josh.
 
Namun keadaan menjadi baik bagi Laras, ketika dirinya dinyatakan hamil. Tiba-tiba Jimmy berubah menjadi seorang suami yang sangat baik, begitu perhatian dan sayang terhadap dirinya. JimmyJosh melihat pamannyakakaknya yaitu Alwi adalah penyanyi rocker, centeng dan penjahat dengan sang istrinya Irma. Jimmy menaruh harapan besar jika bayi yang akan dilahirkan Laras adalah anak laki-laki yang akan menjadi penerusnya. Betapa kecewanya Jimmy ketika Laras melahirkan bayi perempuan dan ternyata cacat mata. Kesal dengan keadaan yang ada, Jimmy kembali menjadi sosok yang pemarah dan tidak memperdulikan Laras serta bayinya bahkan Jimmy menyetujui tindakan ibunya dan kakaknya mengusir Laras.
 
Saat Laras dan bayinya terusir dari rumah Keluarga Pak Hadi, tiba-tiba datang sekawanan preman ingin mencoba menculik sekaligus memperkosa dirinya dan putrinya. Namun ada seorang lelaki paruh baya bernama Pak Gusti yang akhirnya menggagalkan mereka dan memberi tempat tinggal bagi sepasang ibu dan anak tersebut. Akan tetapi, tanpa disangka ternyata ada niat terselubung dari Pak Gusti yang juga hendak memperkosa Laras. Sehingga ia dapat meloloskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar hingga seorang wanita paruh baya bernama Bu Maria yang dikenal galak dan sudah mengerti akan kelakuan nafsu libido dari pria hidung belang paruh baya tersebut akhirnya datang untuk melabraknya demi membela Laras dan bayinya secara heroik, meskipun beliau sebenarnya memiliki sifat baik hati dengan warga sekitar.