Aneurisme aorta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: referensi jurnal akses terbuka dari penerbit pemangsa VisualEditor
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 214:
=== Ruptur aorta ===
Gejala yang timbul dari kondisi ini adalah nyeri hebat yang tiba-tiba di daerah dada atau punggung yang diikuti dengan denyut jantung yang tidak teratur ([[aritmia]]) dan [[palpitasi]], tidak ada tenaga, perasaan seperti ingin pingsan ([[prasinkop]]), [[syok]], dan [[Pingsan|kehilangan kesadaran]]. Ruptur aorta selalu mengakibatkan penurunan fungsi [[sistem kardiovaskular]] dalam waktu yang cepat sehingga upaya operasi secepat apa pun, tingkat mortalitasnya sangat tinggi.<ref>{{Cite web|last=Fogoros|first=Richard N.|date=6 September 2021|title=Symptoms and Complication of Aortic Aneurysm|url=https://www.verywellhealth.com/aortic-aneurysm-symptoms-and-complications-4160769|website=Verywell Health|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
Tiga tanda klasik adanya ruptur arteri pada penderita AAA adalah hipotensi, nyeri punggung atau perut, dan teraba benjolan yang berdenyut di daerah perut.<ref name=":6" />
 
== Diagnosis ==
Baris 223 ⟶ 225:
 
* Morfologi: ukuran maksimal diameter dari kantung aneurisma (harus diukur tegak lurus dan melintang terhadap aksis aorta), panjang aneurisma secara melintang, bentuk aneurisma (sakular, fusiform, tidak teratur), pembuluh darah yang berada di atas aneurisma (yang berhubungan dengan [[arteri renalis]]), pembuluh darah yang berada di bawah aneurisma (termasuk percabangannya), cabang-cabang pembuluh darah yang timbul dari aneurisma, ukuran pembuluh darah di atas dan di bawah aneurisma, diameter pembuluh darah jika terdapat trombus.<ref name=":27">{{Cite web|last=Gaillard|first=Frank|date=5 April 2021|title=Reporting tips for aortic aneurysms|url=https://radiopaedia.org/articles/reporting-tips-for-aortic-aneurysms?lang=us|website=Radiopaedia|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref><ref name=":25" />
* Karakteristik dinding aorta: gambaran kalsifikasi dan adanya trombus.<ref name=":14" /><ref name=":27">{{Cite web|last=Gaillard|first=Frank|date=5 April 2021|title=Reporting tips for aortic aneurysms|url=https://radiopaedia.org/articles/reporting-tips-for-aortic-aneurysms?lang=us|website=Radiopaedia|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
* Komplikasi: tanda aneurisma menjelang ruptur, diseksi pembuluh darah, dan kematian pembuluh darah (misalnya kematian arteri renalis atau [[Arteri splenika)|arteri splenika]]).<ref name=":14" /><ref name=":25" />
* Struktur anatomis di sekitar aneurisma: ukuran arteri vertebralis jika aneurisma torakalisnya berada di sekat arteri subklavia kiri, ada atau tidaknya penyakit arteri karotis karena stenosis pada arteri tersebut dapat memicu strok selama penurunan aliran darah saat tindakan pemeriksaan, pembuluh darah besar yang ada di arkus aorta, diameter arteri femoralis komunis dan arteri iliaka eksterna untuk perencanaan terapi EVAR, kemungkinan adanya vena renalis yang menyimpang karena berada di belakang aorta, dan keberadaan arteri renalis tambahan (terdapat pada 10-25% populasi).<ref name=":27" /><ref name=":25" />
 
=== Pemeriksaan radiografi konvensional ===
Untuk aneurisma aorta abdominalis, dari pemeriksaan [[Radiologi konvensional|radiografi konvensional]] di daerah perut akan tampak kalsifikasi dengan garis melengkung di daerah paravertebral, sedangkan pada aneurisma aorta torakalis akan tampak pelebaran daerah [[mediastinum]].<ref name=":14" /> Pemeriksaan ini digunakan untuk diagnosis dan deteksi dini.<ref name=":25">{{Cite web|last=D'Souza|first=Donna|date=25 Januari 2022|title=Abdominal aortic aneurysm|url=https://radiopaedia.org/articles/abdominal-aortic-aneurysm#:~:text=Abdominal%20aortic%20aneurysms%20(AAA)%20are,key%20role%20in%20active%20surveillance.|website=Radiopaedia|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
Pemeriksaan [[Radiografi dada|foto torak]] posisi dari arah depan dan samping akan memperlihatkan adanya aneurisma aorta torakalis, namuntetapi akan sulit menentukan ukurannya. Dari pemeriksaan ini akan didapatkan gambaran kalsifikasi.<ref name=":26">{{Cite web|last=Gaillard|first=Frank|date=12 Januari 2022|title=Thoracic aortic aneurysm|url=https://radiopaedia.org/articles/thoracic-aortic-aneurysm|website=Radiopaedia|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
=== Pemeriksaan sonografi ===
Prosedur ini merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukan dalam hitungan menit, tidak membutuhkan biaya besar, tidak melibatkan radiasi atau pemberian kontras kepada individu yang akan diperiksa, dan tingkat spesifitas serta sensitifitasnya mendekati 100%.<ref name=":5" /><ref name=":25" /> Meskipun demikian, visualisasi yang dihasilkan olrh pemeriksaan ini kurang baik. Deviasi ukuran aneurisma yang dihasilkan mencapai 4 mm sehingga tidak dapat digunakan untuk perencanaan tindakan, untuk melihat [[lesi]] yang lebih kompleks, evaluasi pascaoperasi, dan penilaian percabangan aorta.<ref name=":25" />
 
Pemeriksaan sonografi hanya dapat dilakukan untuk diagnosis aneurisma aorta abdominalis karena aorta torakalis terhalang oleh tulang dan udara dari paru-paru.<ref name=":26" /> Untuk TAA dapat dilakukan [[Ultrasonografi medis|ultrasonografi]] [[jantung]] atau [[ekokardiografi]]. Ada dua jenis ekokardiografi yang dapat dipakai untuk pemeriksaan yaitu [[ekokardiografi transtorakal]] atau ''transthoracic echocardiography'' (TTE) dan [[ekokardiografi transesofageal]] atau ''transesophageal echocardiography'' (TEE).<ref>{{Cite journal|last=Wang|first=Tom Kai Ming|last2=Desai|first2=Milind Y.|date=1 September 2020|title=Thoracic aortic aneurysm: Optimal surveillance and treatment|url=https://www.ccjm.org/content/87/9/557|journal=Cleveland Clinic Journal of Medicine|language=|volume=87|issue=9|pages=557–568|doi=10.3949/ccjm.87a.19140-1|issn=0891-1150|pmid=32868306}}</ref>
 
=== Tomografi terkomputasi ===
Baris 248 ⟶ 250:
* Tanda tangen kalsium yang timbul karena kalsifikasi yang mengelilingi tunika intima aorta terputus-putus.<ref name=":25" /><ref>{{Cite web|last=Skandhan|first=Avni K. P.|date=9 Februari 2018|title=Tangential calcium sign {{!}} Radiology Reference Article {{!}} Radiopaedia.org|url=https://radiopaedia.org/articles/tangential-calcium-sign?lang=us|website=Radiopaedia|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
'''Aneurisma aorta torakalis''' akan memperlihatkan gambaran kantung, lumen pembuluh darah, dan kemungkinan komplikasi yang sudah terjadi. Dinding aorta kemungkinan akan mengalami penipisan atau penebalan karena adanya trombus (bentuknya bisa teratur mengelilingi lumen atau tidak beraturan). Jika sudah terjadi ruptur aorta, akan tampak [[hematoma]] atau cairan di dekat aorta di sebelah kiri [[rongga pleura]] atau [[perikardium]].<ref name=":14" /><ref name=":26" />
 
=== Tomografi terkomputasi energi ganda ===
Baris 257 ⟶ 259:
 
== Skrining ==
Skrining dilakukan agar dapat dilakukan deteksi dini sehingga pengobatan konvensional untuk memperlambat pertambahan ukuran aneurisma dapat dilakukan dan pencegahan agar tidak terjadi komplikasi seperti ruptur arteri atau diseksi arteri dapat segera diambil.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
Skrining untuk aneurisma aorta torakalis adalah:
 
* Penderita sindrom Marfan, sindrom Ehlers-Danlos, sindrom Loeys-Dietz, atau [[sindrom Turner]].<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
* Individu yang memiliki keluarga yang menderita TAA atau kelainan [[katup aorta bikuspidalis]] yang berhubungan dengan TAA.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
* Individu yang memiliki keluarga yang menderita TAA turunan yang juga menderita mutasi genetik.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
Skrining untuk aneurisma aorta abdominalis adalah:
 
* Pria dan wanita usia 65 hingga 75 tahun dengan riwayat merokok atau yang memiliki keluarga dekat dengan aneurisma aorta abdominalis.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
* Pria dan wanita usia 65 hingga 75 tahun yang tidak merokok, tetapi memiliki faktor risiko lain seperti riwayat penyakit AAA keturunan dalam keluarga, menderita aneurisma pembuluh darah yang lain, atau menderita penyakit jantung koroner.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
* Pria dan wanita di atas usia 75 tahun dengan kondisi kesehatan yang baik, pernah merokok, yang memiliki [[Keturunan tingkat pertama|keluarga tingkat pertama]] dengan AAA.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
* Individu yang memiliki penyakit arteri perifer tanpa memandang usia, jenis kelamin, riwayat merokok, atau riwayat dalam keluarga.<ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
== Penatalaksanaan ==
 
=== Penderita tanpa gejala ===
Pada orang-orang yang terdiagnosis aneurisma aorta, tetapi tidak mengeluhkan gejala apa pun, harus dipastikan bahwa mereka benar-benar tidak memiliki keluhan sebelumnya. Tindakan bagi penderita yang terdiagnosis aneurisma, tidak merasakan keluhan apa pun, dan stabil secara klinis adalah dengan menentukan diameter dan ukuran aneurisma yang diderita.<ref name=":6" /> Selanjutnya adalah perubahan gaya hidup yang lebih baik seperti menghindari penggunaan kokaina, pola makan yang sehat, mengelola stres yang dapat mengontrol tekanan darah, dan berhenti merokok.<ref name=":17" /><ref name=":31">{{Cite web|title=Aortic Aneurysm|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/aneurysm|website=www.nhlbi.nih.gov|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
 
Aneurisma aorta abdominalis dengan ukuran kurang dari 3 cm tidak memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk ukuran 3-4 cm dianjurkan untuk pemeriksaan rutin setiap setahun sekali, untuk ukuran 4-4,5 cm pemeriksaan rutin setiap 6 bulan, lebih dari 4,5 cm harus dirujuk ke dokter spesialis bedah vaskuler. Jika ukuran AAA bertambah melebihi 0,6 cm dalam satu tahun, penderita dianjurkan untuk menjalani operasi.<ref name=":6" /><ref name=":22">{{Cite web|date=27 Mei 2020|title=Abdominal aortic aneurysm: Screening, treatment, and symptoms|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/abdominal-aortic-aneurysm|website=www.medicalnewstoday.com|language=|access-date=3 Februari 2022}}</ref> Dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup yang berhubungan dengan faktor risiko aneurisma aorta.<ref name=":22" />
Baris 278 ⟶ 294:
 
Kekurangan operasi terbuka adalah adanya kemungkinan terjadi infeksi pada bekas sayatan operasi, [[penggumpalan darah]], [[perdarahan]] hebat, strok atau [[serangan jantung]], dan [[Disfungsi ereksi|gangguan ereksi]] dan [[ejakulasi]] pada kaum pria.<ref name=":30" />
 
Indikasi pemilihan tindakan ini adalah untuk penderita berusia muda karena hasil operasi terbuka bisa bertahan seumur hidup dan tidak membutuhkan intervensi ulangan, penderita dengan riwayat ''endoleak (''adanya aliran darah ke dalam kantung aneurisma setelah pemasangan ''stent'') dan riwayat pertumbuhan kantung aneurisma, dan penderita dengan anatomi pembuluh darah tertentu seperti tidak adanya akses masuk untuk jalur EVAR.<ref name=":5" />
 
==== ''Endovascular Aortic Repair'' atau EVAR. ====
Prosedur ini mencapai daerah aorta yang bermasalah melalui satu alat yang dimasukkan melalui akses [[arteri femoralis]]. Selanjutnya akan dimasukkan ''endograft''cangkokan ataupembuluh ''stentdarah graft''sintetik yang bertujuan untuk menurunkan tekanan di dalam aorta dan mengurangi diameter aneurisma sehingga risiko pecah pembuluh darah dapat dihindari. Pada AAA, alatcangkokan sintetik dipasang di daerah yang mengalami aneurisma hingga mencapai [[arteri iliaka]]. Setelah tindakan ini, kontrol rutin pemeriksaan [[Tomografi terkomputasi|CT scan]] 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun lalu dilanjutkan setiap tahun pascaoperasi, diperlukan untuk memastikan alat bekerja sesuai target.<ref name=":5" /><ref name=":6" />
 
Hal-hal yang dinilai saat pemeriksaan adalah penurunan ukuran aneurisma, posisi dan struktur alat yang tetap intak, masalah yang bisa timbul di tempat pemasangan alat, dan kemungkinan alat yang bergeser.<ref name=":6" />
Baris 289 ⟶ 307:
 
== Prognosis ==
Aneurisma aorta torakal yang tidak mendapatkan intervensi operasi mengalami pertambahan ukuran 3 hingga 5 mm per tahun. Risiko TAA pecah adalah sebesar 2% untuk ukuran kurang dari 5 cm, 35 untuk ukuran 5-5,9 cm, dan 8-10% untuk ukuran di atas 6 cm. Tingkat kelangsungan hidup 1 tahun pasien yang tidak mendapatkan pengobatan adalah 65% dan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sebesar 20%. Aneurisma aorta torakalis yang mengalami ruptur tingkat mortalitasnya mencapai 97%.<ref name=":17" />
 
== Epidemiologi ==
Baris 296 ⟶ 315:
 
Oliver Williams dan kawan-kawan melakukan program skrining dengan menggunakan [[Ultrasonografi medis|USG]] untuk AAA pada 81.150 pria sejak tahun 1990 selama 25 tahun. Dari penelitiannya didapatkan penurunan angka AAA dari angka 5% di tahun 1991 menjadi 1,3% di tahun 2015.<ref>{{Cite journal|last=Oliver-Williams|first=C|last2=Sweeting|first2=M J|last3=Turton|first3=G|last4=Parkin|first4=D|last5=Cooper|first5=D|last6=Rodd|first6=C|last7=Thompson|first7=S G|last8=Earnshaw|first8=J J|last9=on behalf of the Gloucestershire and Swindon Abdominal Aortic Aneurysm Screening Programme|date=1 Januari 2018|title=Lessons learned about prevalence and growth rates of abdominal aortic aneurysms from a 25-year ultrasound population screening programme|url=https://doi.org/10.1002/bjs.10715|journal=British Journal of Surgery|volume=105|issue=1|pages=68–74|doi=10.1002/bjs.10715|issn=0007-1323}}</ref> N. Grǿndal dan kawan-kawan melakukan penelitian pada 25.083 pria berusia 65-74 tahun di Denmark. Mereka mendapatkan angka 3,3% untuk penderita AAA yang mengalami penurunan dari angka sebelumnya sebesar 4%.<ref>{{Cite journal|last=Grøndal|first=N|last2=Søgaard|first2=R|last3=Lindholt|first3=J S|date=1 Juli 2015|title=Baseline prevalence of abdominal aortic aneurysm, peripheral arterial disease and hypertension in men aged 65–74 years from a population screening study (VIVA trial)|url=https://doi.org/10.1002/bjs.9825|journal=British Journal of Surgery|volume=102|issue=8|pages=902–906|doi=10.1002/bjs.9825|issn=0007-1323}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
== Referensi ==