Glorfindel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adding references Tag: halaman dengan galat kutipan menambah tag nowiki VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Adding/fixing/changing references |
||
Baris 17:
[[Berkas:Bar-en-Lothglor.svg|jmpl|Lambang (''coat of arms'') Bar-en-Lothglor, atau ''the House of the Golden Flower'', pada perisai yang disandang oleh pasukan yang dipimpin oleh Glorfindel.<ref name="lt2" group="T" />]]
Dalam ''[[The Fall of Gondolin]]'', buku yang mengisahkan penaklukan kota kaum Elves yang bernama [[Gondolin]] oleh Penguasa Kegelapan [[Morgoth]] secara detail, Tolkien menulis bahwa nama Glorfindel "berarti Goldtress sebab rambutnya bewarna emas" (dalam bahasa Inggris; "''meaneth Goldtress for his hair was golden''").<ref name="lt2" group="T" /> Hal ini adalah bagian pertama penulisan ''[[The Book of Lost Tales]]'', sekitar tahun 1916–17, dan kisahnya dibacakan oleh Tolkien kepada Essay Club [[Exeter College, Oxford|Exeter College]] di musim semi pada tahun 1920.<ref name="lt2" group="T" /> Kisah ''The Fall of Gondolin'' muncul dalam versi singkat di dalam ''The Silmarillion'', dimana karakter ini disebut dengan "Glorfindel yang berambut pirang".<ref name="sil" group="T">
Sembari ide-idenya berubah selama bertahun-tahun, Tolkien menulis mengenai latar belakang Glorfindel beberapa kali. Dalam draf pertama "[[Council of Elrond|Dewan Penasehat Elrond]]", yang akan menjadi bagian dari ''The Fellowship of the Ring'', anggota-anggota Persaudaraan Cincin terdiri dari Frodo, [[Gandalf]], [[Trotter (Lord of the Rings)|Trotter]] (kemudian Strider/[[Aragorn]]), Glorfindel, Durin putra [[Balin (Middle-earth)|Balin]] (diganti menjadi [[Gimli (Middle-earth)|Gimli]] putra [[Glóin]]), [[Samwise Gamgee|Sam]], [[Meriadoc Brandybuck|Merry]] dan [[Peregrin Took|Pippin]]; [[Boromir]] dan [[Legolas]] tidak muncul sampai kelak.<ref name="rots" group="T">[[J.R.R. Tolkien|<nowiki/>]]
Di masa-masa akhir hidupnya, Tolkien mendedikasikan tulisan-tulisan terakhirnya kepada masalah karakter Glorfindel dan beberapa topik lain yang berkaitan, seperti yang tercatat di ''[[The Peoples of Middle-earth]]''.<ref name="pome" group="T">
Pada akhirnya, Tolkien memutuskan bahwa setiap nama Elf haruslah unik, dan karena itulah kedua karakter Glorfindel haruslah karakter yang sama.<ref name="Encyclopedia" /> Pada tahun 1972, Tolkien menulis sebuah esai mengenai penjelasan bagaimana Glorfindel kembali ke Middle-earth setelah kematiannya di Zaman Pertama. Mengenai status Glorfindel sebagai seorang kaum Noldor yang Diasingkan, Tolkien mencatat bahwa Glorfindel dengan enggan meninggalkan Valinor dan tidak bersalah dalam Perang Saudara, dan semenjak pengorbanannya dalam mengalahkan Balrog dianggap "sebagai peristiwa yang sangat penting terhadap rencana-rencana Valar", ia dianugerahi kebebasan dari larangan Kaum yang Diasingkan dan dibersihkan dari segala kesalahan. Sesudah pulih dan diperbolehkan untuk menetap di Valinor, kekuatan spiritual Glorfindel meningkat pesat dan hampir setara dengan kekuatan Maiar.<ref name="Encyclopedia" /> Tolkien sempat mempertimbangkan untuk menjadikan Glorfindel sebagai teman seperjalanan Gandalf saat Gandalf berlayar menuju Middle-earth pada Zaman Ketiga, tetapi beliau berubah pikiran sebab menerobos batas antara Valinor dan "Lingkaran Dunia" akan membuatnya terlihat "memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada sekadar terlihat cocok (pada alur cerita)".<ref name="Encyclopedia" /> Ia mengusulkan bahwa Glorfindel akan diutus kembali ke Middle-earth oleh [[Vala (Middle-earth)|Valar]] pada [[Second Age|Zaman Kedua]] sekitar tahun 1600, ketika Menara [[Barad-dûr]] selesai dibangun dan [[Sauron]] menempa [[One Ring|Cincin Utama]], serta ketika [[Númenor]] masih bersahabat dengan kaum Elves di bawah kepemimpinan Tar-Minastir.<ref name="Encyclopedia" /> Dalam satu versi Glorfindel diutus sebagai seorang pendahulu [[Wizard (Middle-earth)|Istari]] (Penyihir); di dalam versi yang berbeda, ia mencapai Middle-earth bersama kedua [[Blue Wizards|Penyihir Biru]]. Dalam satu titik, Glorfindel bahkan sempat dianggap menjadi salah satu dari Penyihir, tapi Tolkien meninggalkan gagasan tersebut sebab Elves tidak bisa menjadi Penyihir, dan ia telah menyimpulkan bahwa Penyihir sebenarnya adalah [[Maiar]].<ref name="pome" group="T" />
<references group="T" />▼
<references />▼
==Biografi==
Baris 34 ⟶ 32:
Menurut ''The Silmarillion'', Glorfindel lahir pada saat [[Years of the Trees|Masa Kedua Pohon]] di [[Valinor]]. Ia adalah bagian dari rombongan Turgon, tetapi ia melakukan demikian hanya karena kekerabatan mereka. Ia tidak mengambil bagian di peristiwa Perang Saudara di Alqualondë, tetapi mengikuti kaum Noldor menuju pengasingan. Kelak Glorfindel muncul sebagai salah satu kapten utama Raja Turgon yang mengawasi mundurnya saat [[Battle of Unnumbered Tears|Pertempuran Air Mata Tak Terbilang]].<ref name="sil" group=T/> Setelah bertempur melindungi kota Gondolin, Glorfindel meloloskan diri bersama [[Tuor]], Idril, [[Eärendil]] dan lainnya. Mereka melewati Pegunungan Melingkar di atas [[Gondolin]]. Tetapi, seekor Balrog dan sekelompok orc menyerang mereka tiba-tiba. Glorfindel melawan Balrog dan berhasil membunuhnya, tapi dirinya sendiri terluka parah. Jasadnya ditemukan oleh Thorondor sang elang perkasa dan dikuburkan di bawah tumpukan batu, dimana kelak akan timbuh bunga-bunga kuning.<ref name="Encyclopedia"/> Dalam ''The Fall of Gondolin,'' "Glorfindel and the Balrog" dijadikan sebuah pepatah dalam budaya Elves untuk menggambarkan keberanian dan kemampuan yang hebat dalam pertempuran.<ref name="lt2" group=T/>
Setelah kematiannya di Zaman Pertama, roh Glorfindel pergi ke balairung-balairing Mandos di Valinor. Pada akhirnya [[Vala (Middle-earth)|Valar]] mengutusnya untuk kembali ke Middle-earth dengan misi yang sama seperti milik [[Wizard (Middle-earth)|Istari]], yang akan muncul beberapa ribu tahun kemudian.<ref name="POME" group="T">
===Zaman Ketiga===
Baris 48 ⟶ 46:
{{quote|I think, Elrond, that in this matter it would be well to trust rather to their friendship than to great wisdom. Even if you chose for us an elf-lord, such as Glorfindel, he could not storm the [[Barad-dur|Dark Tower]], nor open the road to the Fire by the power that is in him.<ref name="south" group=T>{{ME-ref|fotr|book 2, ch. 3 "The Ring Goes South"}}</ref>}}
Dalam salah satu Appendiks yang dipublikasikan di dalam volume ketiga, ''[[The Return of the King|Kembalinya Sang Raja]]'', dikatakan bahwa di [[Third Age|Zaman Ketiga]] mula-mula, Glorfindel memimpin pasukan Rivendell, Grey Havens, and [[Lothlórien]] melawan [[Angmar]] di Pertempuran Fornost. Di sana ia berperang bersama Eärnur, pangeran [[Gondor]], bersama sisa-sisa pasukan saudara kerajaan Gondor yaitu Kerajaan Arnor. Ketika [[Witch-king of Angmar|Raja-Penyihir dari Angmar]], Pemimpin [[Nazgûl]] dan pelayan utama Sauron, berkuda keluar untuk melindungi kedudukannya di Fornost yang telah direbutnya, kehadirannya menakuti kuda Eärnur dan melempar sang pangeran ke belakang, dan Raja-Penyihir mencemoohnya. Glorfindel berhadapan dengan Raja-Penyihir, yang melarikan diri menuju malam. Eärnur berniat untuk mengejarnya, tapi Glorfindel mencegahnya dan meramalkan bahwa Raja-Penyihir akan kalah di masa depan, tetapi bukan oleh "tangan Manusia" (dalam bahasa Inggris; '''the hand of man''<nowiki/>').<ref group="T">
==[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Glorfindel#Analysis Analisis karakter]==
==[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Glorfindel#In_other_media Media lain]==
==Referensi==
▲<references group="T" />
▲<references />
|