Bandar Udara Maimun Saleh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
||
Baris 101:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De aanleg van het vliegveld Sabang op het eiland We waar de bodem zwaar en rotsachtig is TMnr 10010729.jpg|jmpl|300px|Pembangunan lapangan terbang Sabang pada masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Bandar Udara Internasional Maimun Saleh''' {{Airport codes|SBG|WITN|}} adalah [[bandar udara]] yang terletak di Gampong Cot Ba'U [[Kota Sabang]], provinsi [[Aceh]]. Bandara ini dibangun masa Hindia Belanda. Masa kedudukan Jepang bandara ini sangat berperan penting bagi tentara jepang, disekitar bandara dikelilingi Benteng, seperti banteng Tinjau Alam, Meutio atau Batre A, Benteng2 kecil di Gampong Cot Ba'U, dan juga benteng Cot Labu yang berperan penting untuk pengamanan Bandara. Tentara jepang menyimpan pesawat mereka di hanggar Bawah tanah. Pada saat Jepang diserang pesawat sudah berbaris untuk lepas landas, tapi pesawat mereka di Bom oleh sekutu yang sudah duluan siap untuk menyerang.
==Sejarah==
Setelah Indonesia Merdeka Bandara ini dikenal dengan dengan Lapangan Bandara Cot Ba'U, kemudian pada tahun 1982 nama tersebut di Ubah menjadi Lapangan Udara Maimun Saleh oleh bapak Jasri. Beliau adalah Angkatan Laut yang bertugas disabang, dan juga menjabat sebagai Lurah Gampong Kenekai, Saat itu ABRI bisa DWI yang digagas oleh Ordebaru, Sabang Saat itu di pimping Oleh Dr. Yusuf Walal M.B.A (Wali Kota)
Baris 107:
Lapangan ini juga difungsikan pesawat domestik dari Kuala Namu kesabang, dengan jenis pesawat Garuda ATR & Wing Air
==Nama Lanud==
Nama Maimun Saleh diambil dari Prajurit asal Aceh lahir pada tanggal 14 Mei 1929. Dia merupakan putera kedua dari lima bersaudara dari pasangan Tgk H.M. Saleh dan Aisyah, yaitu Tgk Hasballah, Maimun Saleh, Abasyah, Hadisyah dan Tgk Faisal. Maimun Saleh menamatkan pendidikannya di sekolah Taman Siswa dan Sekolah Menengah Islam di Koetaraja (Banda Aceh sekarang). Tahun 1949 Maimun diterima menjadi murid penerbanagn di Kalijati, Jawa Barat, dan pada tanggal 1 Februari 1951 ia berhasil memperoleh ijazah sebagai penerbang kelas 3.
Baris 117:
==Komandan==
* Letkol Pnb [[Darmanto]] (2011)
* Letkol Pnb [[M. Dadan Gunawan]] (2011-2013)
* Letkol Pnb [[Imam Subekti|Imam Subekti, S.T., MIR.]] (2013-2014)
* Letkol Pnb [[Yudha Irawan]] (2019)
* Letkol Pnb [[Dariyanto]] (2020-2022)
* Letkol Pnb [[Fahrur Rozi|Fahrur Rozi, S.T., M.I.Pol.]] (2022-Sekarang)
|