Huta Siallagan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Batu Persidangan |
Batu Persidangan |
||
Baris 42:
Memasuki kawasan Huta Siallagan, sejumlah rumah adat Batak [[Rumah Bolon]] dan Sopo akan ditemukan di tempat ini. Bangunan yang menjadikan Huta Siallagan istimewa adalah adanya sekumpulan kursi batu besar yang dipahat melingkari meja batu. Kumpulan artefak furnitur batu ini disebut '''Batu Parsidangan''', yang artinya “Batu untuk Pertemuan dan Ujian”. Batu-batu ini diyakini sudah berusia lebih dari 200 tahun. Kemudian, di tengah-tengah Huta Siallagan terletak Pohon Hariara, pohon ini dianggap sebagai pohon suci oleh orang Batak.<ref name="ARTI"/>
Pada zaman dulu, Batu Persidangan menjadi tempat mengadili pelaku kejahatan. Kejahatan yang dimaksud diantaranya [[mencuri]], [[membunuh]], memperkosa, dan juga menjadi mata-mata musuh. Kejahatan ringan, maka pelaku akan diberikan sangsi berupa hukuman [[pasung]]. Sementara kejahatan berat maka pelaku dapat dijatuhi [[hukuman pancung]]. Hari pelaksaan penghukuman dilakukan ketika si pelaku dalam keadaan lemah. Pelaku kejahatan pada masa itu, uumumnya dilakukan oleh penduduk yang memiliki [[ilmu hitam]].<ref>{{cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/06/17/kisah-batu-persidangan-di-huta-siallagan-samosir|title=Kisah Batu Persidangan di Huta Siallagan Samosir|first=Syafrullah|last=Akbar|date=17 Juni 2020|website=www.goodnewsfromindonesia.id|accessdate=5 Februari 2022}}</ref>
== Referensi ==
|