Bendungan Kengkang: Perbedaan antara revisi

Bendungan Kengkang merupakan Bendungan diantara 3 (tiga) bendungan di Kecamatan Sekotong. Bendungan Kengkang Merupakan Bendungan Yang pertama dikecamatan Sekotong dibangun oleh pemerintah lewat Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktot Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I yang mulai dibangun pada Tahun 1993 dan diresmikan pada 17 April tahun 1995 oleh Bapak Drs. H. Mudjitahid yang saat itu menjabat Sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lombok Barat. Bendungan Kengkang yang terletak di Dusun Repok Gapuk Desa Taman Baru, bendungan tersebut dapat diakses degan jarak tempuh kurang lebih 700 meter dari pintu masuk di dusun Kelep Tengah. sedangkan bendungan tersebut memiliki Luas 180.00 M2, Tinggi 15 Meter, Luar Genangan 11 Ha, Daerah Tangkapan 3,50 KM dan Irigasi 200 Ha. <ref>http://tamanbaru.desa.id/potensi/read/bendungan-kengkang-desa-taman-baru-5201072009/0</ref>

 

Sebuah bendungan berfungsi sebagai penangkap air dan menyimpannya di musim hujan waktu air sungai mengalir dalam jumlah besar dan yang melebihi kebutuhan baik untuk keperluan irigasi, air minum, industri atau yang lainnya. Berbeda dengan fungsi sebuah bendung yang tidak dapat menyimpan air melainkan hanya untuk meninggikan muka air sungai dan mengalirkan sebagian aliran air sungai yang ada kearah tepi kanan dan/atau kiri sungai untuk mengalirkannya ke dalam saluran melaluisebuah bangunan pengambilanjaringan irigasi. Bendungan pertama menurut catatan sejarah adalah yang dibangun di sungai Nil Mesir 4000 tahun SM., sedangkan bendungan tertua yang sekarang masih ada dan berfungsi adalah bendungn Almanza di Spanyol yang berusia lebih dari 4 abad.