Lambang Kalimantan Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k top: subst, replaced: Kotakinfo lambang provinsi → subst:Kotakinfo lambang provinsi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
|year_adopted =
|until =
|crest =Api
|torse =
|shield = [[Talawang]] Putih, dengan mandau dan keris ''saltire'' Putih.
|shield = Berbentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat simbol [[Talawang|perisai segi enam]], [[mandau]], [[keris]], garis melintang di tengahnya, kobaran api dalam tungku, dan padi dan kapas.
|supporter =
|supporters =Khatulistiwa Putih, padi 45 butir dan kapas 17 kuntum
|compartment =Pita simpul 8 putih
|motto = Akçaya{{sc|akçaya}} tulisan hitam pita putih
|orders =
|badge =
Baris 40:
'''Lambang [[Kalimantan Barat]]''' berbentuk perisai bersudut lima yang bermakna [[Pancasila]]. Di dalamnya terdapat simbol [[Talawang|perisai segi enam]], [[mandau]], [[keris]], garis melintang di tengahnya, kobaran api dalam tungku, dan padi dan kapas.
 
Perisai, mandau, dan keris menggambarkan [[pusaka]] dan kebudayaan warisan leluhur masyarakat. Garis melintang di tengah merupakan simbol [[garis katulistiwa]] yang melalui Kalimantan Barat. Kobaran api dalam tungki sebagai simbol semangat perjuangan yang tidak pernah padam. Padi dan kapas terikat pita dengan sudut empat merupakan perlambang kemakmuran yang dijiwai dengan semangat '''Catur Karsa''' (kesungguhan, kejujuran, gotong royong, kekeluargaan). Di bagian tengah bawah terdapat pita putih bertuliskan semboyan "Akçaya"{{Sc|akçaya}} dalam [[bahasa Sanskerta]] yang berarti "Tak Kunjung Binasa".<ref name="Lambang Kalbar">{{cite book|last =|first =|authorlink =|coauthors =|editor = Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|others =|title = Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|origdate =|origyear = 2003|origmonth = Februari|url = http://www.anekailmu.com|format =|accessdate =|accessyear = 2008|accessmonth = Januari|edition = 1|date =|year = 2003|month = Februari|publisher = [[CV. Aneka Ilmu|Aneka Ilmu]]|location = Semarang|language = [[Bahasa Indonesia]]|id =|doi =|pages = viii + 296|chapter = 35|chapterurl =|quote = }}</ref>
 
Jumlah unsur: Kapas (17), Nyala api (8), padi (45) menggambarkan hari lahirnya republik Indonesia.