Tekanan darah tinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 179:
==== Kombinasi obat ====
Banyak orang memerlukan lebih dari satu obat untuk mengendalikan hipertensi mereka. Pedoman JNC7<ref name = JNC7 /> dan ESH-ESC <ref name=ESH-ESC /> menyarankan untuk memulai pengobatan dengan dua macam obat apabila tekanan darah lebih dari 20 mmHg di atas target tekanan darah sistolik atau lebih dari 10 mmHg di atas target diastolik.
Kombinasi yang lebih dipilih adalah penghambat [[Sistem renin-angiotensin|sistem renin–angiotensin]] dengan antagonis kalsium, atau penghambat sistem renin–angiotensin dengan diuretik.<ref name = sever>{{cite journal |author=Sever PS, Messerli FH |title=Hypertension management 2011: optimal combination therapy |journal=Eur. Heart J. |volume=32 |issue=20 |pages=2499–506 |year=2011 |month=October |pmid=21697169 |doi=10.1093/eurheartj/ehr177 |url=}}</ref> Kombinasi yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
* Penghambat kanal kalsium dengan diuretik
* Penghambat beta dengan diuretik
Baris 186:
Kombinasi yang tidak boleh digunakan adalah sebagai berikut:
* Penghambat kanal kalsium non-dihidropiridin (seperti verapamil atau diltiazem) dengan penghambat reseptor beta
* Dua jenis penghambat [[Sistem renin-angiotensin|sistem renin–angiotensin]] (contohnya, penghambat enzim konversi angiotensin + penghambat reseptor angiotensin)
* Penghambat [[Sistem renin-angiotensin|sistem renin–angiotensin]] dan penghambat reseptor beta
* Penghambat reseptor beta dan obat anti-adrenergik.<ref name = sever />
Hindari kombinasi penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II, diuretik, dan [[OAINS]] (termasuk penghambat COX-2 selektif dan obat bebas tanpa resep seperti ibuprofen) jika tidak mendesak, karena tingginya risiko gagal ginjal akut. Istilah awam dari kombinasi ini adalah "triple whammy" dalam literatur kesehatan Australia.<ref name="npsppr" /> Tersedia tablet yang mengandung kombinasi tetap dari dua golongan obat tersebut. Meskipun nyaman dikonsumsi, obat-obatan tersebut sebaiknya tidak diberikan untuk pasien yang biasa menjalani terapi dengan komponen obat tunggal.<ref>{{cite book|title=British National Formulary|volume=No. 62|date=September 2011|chapter=2.5.5.1 Angiotensin-converting enzyme inhibitors|chapterurl=http://bnf.org/bnf/bnf/current/2578.htm|accessdate=2011-12-22}}</ref>
|