Sumber Agung, Ambarawa, Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''SUMBER AGUNG''' adalah [[Pekon]] yang berada di [[Kecamatan]] [[Ambarawa, Pringsewu|Ambarawa]], [[Kabupaten Pringsewu]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. [[Pekon]] [https://sumberagung-lampung.desa.id/ Sumber Agung] merupakan daerah dataran rendah-sedang dengan ketinggian antara 200-500 [[Meter di atas permukaan laut|M/Dpl]] diatas permukaan laut. Sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh [[Sawah|Persawahan]] ada beberapa [[Bukit|Perbukitan Kecil]].
== '''Sejarah''' ==
Pada zaman dahulu kala [[Pekon]] Sumber Agung adalah hutan belantara. Konon menurut cerita penduduk desa ini[[Pekon]] berasal dari [[Jawa Tengah. Desa]] inidan sudah mulai dihuni kurang lebih (±) Tahun 1932.
 
Mayoritas penduduk di pekon[[Pekon]] Sumber Agung beragama [[Islam di Indonesia|Islam]] dan dihuni oleh sebagian besar suku[[Suku Jawa]], salah satu ciri khas bahasa pengantar menggunakan bahasa[[Bahasa Jawa Kedu|Bahasa Jawa]]. Kehidupan sosial masyarakat di [[Pekon]] Sumber Agung masih sangat tinggi, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan atau perkumpulan rutin yang dilakukan masyarakat. Salah satu perkumpulan yang kuat dan sangat erat sekali di kehidupan masyarakatnya adalah kegiatan dan perkumpulan yang berkaitan dengan keagamaan, selain itu juga [[Budaya|kebudayaan]] yang masih dipertahankan adalah kesenian daerah Jawa.
== '''Sejarah''' ==
Pada zaman dahulu kala Pekon Sumber Agung adalah hutan belantara. Konon menurut cerita penduduk desa ini berasal dari Jawa Tengah. Desa ini sudah mulai dihuni kurang lebih (±) Tahun 1932.
 
Karakter dan Karakteristik masyarakat, sangat cepat sekali terpengaruh dari modernisasi melalui [[media cetak/elektronik]], serta perkembangan [[pendidikan]] dan [[Teknologi informasi|teknologi]]. [[Mitologi]] yang tumbuh dan berkembang mempengaruhi kepercayaan dan perilaku masyarakat serta nilai-nilai yang bersifat merugikan orang lain dan sikap yang bertentangan dengan [[etika]] dan [[agama]] sangat dianggap negatif.
Mayoritas penduduk di pekon Sumber Agung beragama Islam dan dihuni oleh sebagian besar suku Jawa, salah satu ciri khas bahasa pengantar menggunakan bahasa Jawa. Kehidupan sosial masyarakat di Pekon Sumber Agung masih sangat tinggi, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan atau perkumpulan rutin yang dilakukan masyarakat. Salah satu perkumpulan yang kuat dan sangat erat sekali di kehidupan masyarakatnya adalah kegiatan dan perkumpulan yang berkaitan dengan keagamaan, selain itu juga kebudayaan yang masih dipertahankan adalah kesenian daerah Jawa.
 
Karakter dan Karakteristik masyarakat, sangat cepat sekali terpengaruh dari modernisasi melalui media cetak/elektronik, serta perkembangan pendidikan dan teknologi. Mitologi yang tumbuh dan berkembang mempengaruhi kepercayaan dan perilaku masyarakat serta nilai-nilai yang bersifat merugikan orang lain dan sikap yang bertentangan dengan etika dan agama sangat dianggap negatif.
 
{{Ambarawa, Pringsewu}}