Diabetes gestasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 118:
|Tes toleransi glukosa oral 75 gram 2 jam setelah makan
|}
<sup>a: Wanita Asia memiliki risiko tinggi mengalami hiperglikemia dengan insiden tertinggi pada kelompok wanita usia muda.<ref>{{Cite journal|last=Qiao|first=Qing|last2=Hu|first2=Gang|last3=Tuomilehto|first3=Jaako|last4=Nakagami|first4=Tomoko|last5=Balkau|first5=Beverley|last6=Borch-Johnsen|first6=Knut|last7=Ramachandran|first7=Ambady|last8=Mohan|first8=Viswanathan|last9=Iyer|first9=S|date=1 Juli 2003|title=Age- and sex-specific prevalence of diabetes and impaired glucose regulation in 11 Asian Cohorts|url=https://www.researchgate.net/publication/10744080_Age-_and_sex-specific_prevalence_of_diabetes_and_impaired_glucose_regulation_in_11_Asian_Cohorts|journal=Diabetes care|volume=26|pages=1770–80}}</ref> Pada populasi Asia, gula darah puasa dan HbA1C sensitifitasnya lebih rendah dibandingkan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral 2 jam setelah makan.<ref>{{Cite journal|last=Ramachandran|first=Ambady|last2=Snehalatha|first2=Chamukuttan|last3=Shetty|first3=Ananth Samith|last4=Nanditha|first4=Arun|date=15 juni 2012|title=Trends in prevalence of diabetes in Asian countries|url=https://www.wjgnet.com/1948-9358/full/v3/i6/110.htm|journal=World Journal of Diabetes|language=|volume=3|issue=6|pages=110–117|doi=10.4239/wjd.v3.i6.110}}</ref> Dalam satu penelitian di Cina, partisipan tanpa diabetes terbukti memiliki peningkatan kadar gula darah dengan tes toleransi glukosa oral 2 jam setelah makan.<ref>{{Cite journal|last=Yang|first=Wenying|last2=Lu|first2=Juming|last3=Weng|first3=Jianping|last4=Jia|first4=Weiping|last5=Ji|first5=Linong|last6=Xiao|first6=Jianzhong|last7=Shan|first7=Zhongyan|last8=Liu|first8=Jie|last9=Tian|first9=Haoming|date=25 Maret 2010|title=Prevalence of Diabetes among Men and Women in China|url=https://doi.org/10.1056/NEJMoa0908292|journal=New England Journal of Medicine|volume=362|issue=12|pages=1090–1101|doi=10.1056/NEJMoa0908292|issn=0028-4793|pmid=20335585}}</ref></sup>
=== Kriteria diagnosis ===
Baris 177 ⟶ 142:
|≥ 11,1 mmol/liter (200 mg/dl) disertai gejala diabetes
|
|-
|HbA1C
|≥ 48 mmol/liter atau 6,5% di awal kehamilan
|41 mmol/mol-48 mmol/mol
Nilai yang lebih rendah tidak berarti normal
|}
Baris 194 ⟶ 164:
== Prognosis ==
Diabetes gestasional akan berakhir setelah proses persalinan. Namun, pemeriksaan kontrol terhadap ibu hamil 4 hingga 12 minggu setelah persalinan perlu dilakukan untuk melihat apakah kondisi tersebut berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2, gangguan glukosa darah puasa atau gangguan tes toleransi glukosa oral. Pemeriksaan yang direkomendasikan adalah tes toleransi glukosa oral 75 gram. Asosiasi Diabetes Amerika menganjurkan pemeriksaan ulang selama 1 hingga 3 tahun pertama setelah persalinan bagi wanita dengan diabetes gestasional.<ref>{{Cite book|last=Quintanilla Rodriguez|first=Bryan S.|last2=Mahdy|first2=Heba|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545196/|title=Gestational Diabetes|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=31424780}}</ref><ref>{{Cite web|title=Gestational Diabetes Mellitus|url=http://www.medscape.com/viewarticle/483810|website=Medscape|language=en|access-date=2022-02-11}}</ref>
== Komplikasi ==
=== Pada janin ===
==== Komplikasi jangka pendek ====
Prematuritas terutama jika kadar gula darah ibu hamil sangat tinggi dan membutuhkan terapi insulin.
Makrosomia
Trauma jalan lahir akibat ukuran bayi yang besar. Dapat mengakibatkan patah tulang dan kelumpuhan saraf.
Hipoglikemia
Sindrom distres pernapasan
Bayi kuning
Hipokalsemia
Polisitemia
Kelainan jantung termasuk kardiomiopati hipertrofik dan obstruksi aliran darah di ventrikel kiri
Bayi lahir mati
==== Komplikasi jangka panjang ====
Terdapat peningkatan risiko untuk gangguan toleransi glukosa, diabetes melitus tipe 2, dan obesitas
=== Pada ibu ===
==== Komplikasi jangka pendek ====
Preeklamsia
Persalinan yang diinduksi
Operasi sesar
Hipertensi dalam kehamilan
Kelahiran tidak cukup umur
Polihidramnion
Perdarahan pasca-melahirkan
Infeksi
Trauma
==== Komplikasi jangka panjang ====
Diabetes gestasional berulang di kehamilan berikutnya
Diabetes melitus tipe 2
Risiko berkembang menjadi diabetes melitus atau prediabetes 11,4 tahun setelah melahirkan
Peningkatan risiko menderita gangguan metabolisme glukosa seperti [[gangguan glukosa puasa]] dan gangguan toleransi glukosa
Perkembangan [[sindrom metabolik]]
Perkembangan [[penyakit kardiovaskular]]
Penyakit ginjal
== Epidemiologi ==
== Referensi ==
<references />
== Daftar pustaka ==
|