Pengeboman Masjid Nurul Iman 1976: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 32:
 
== Pelaku ==
Menurut catatan ''Tempo'', pelaku peledakan bom bernama Timsar Zubil.<ref>[http://www.tempo.co.id/harian/fokus/55/2,1,5,id.html Peledakkan Bom di Indonesia (1976-2000)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111127073128/http://www.tempo.co.id/harian/fokus/55/2,1,5,id.html |date=2011-11-27 }}, [[Tempo|Tempo Interaktif]], 21 Desember 2000.</ref> Namun, pemberitaan ini telah diklarifikasi ''Tempo'' pada 2015.<ref>https://nasional.tempo.co/read/696880/sudirman-timsar-klarifikasi-soal-teror-bom</ref> Timsar mengakui sebagai anggota [[Komando Jihad]] di Kota Medan, tetapi tidak terlibat dalam teror bom di Masjid Nurul Iman
 
Sementara itu, menurut versi aparat militer, pelaku peledakan bom adalah pengikut Timsar. Meski demikian, Timsar tetap diadili dan divonis hukuman mati pada tahun 1979, tetapi hukuman tersebut diubah menjadi hukuman penjara seumur hidup, dan ia dibebaskan pada tahun 1999.<ref>''Akhirnya Timsar Bebas'', [[Gatra]], Vol.V, No.9, 16 Januari 1999.</ref> Pada tahun 1982 (ketika masih secara resmi dalam tahanan), ia mengunjungi dua gereja di [[Medan]], dan masjid Nurul Iman di Padang, serta menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya.<ref>''Daur Ulang Militan di Indonesia: Darul Islam dan Bom Kedutaan Australia''. [[Crisis Group Asia Report]], 22 Februari 2005, hlm. 8.</ref>