Tim nasional sepak bola Kroasia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 62:
[[Kroasia]] telah memainkan pertandingan kompetitif sejak 1994 dimulai dengan kampanye kualifikasi untuk [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996]]. Pada tahun 1998 mereka berkompetisi pada [[Piala Dunia FIFA]] perdana mereka, dan berhasil meraih posisi ketiga, dan memberikan pencetak gol terbanyak dalam turnamen, [[Davor Šuker]]. 20 tahun kemudian, [[Kroasia]] berhasil mencapai [[final Piala Dunia FIFA 2018]], dan berhasil finis sebagai juara kedua, dan memberikan pemain terbaik dalam turnamen, [[Luka Modrić]]. Mereka adalah salah satu tim nasional termuda (sejak pembentukan) yang mencapai babak sistem gugur turnamen besar serta tim termuda yang menempati 10 besar pada [[Peringkat Dunia FIFA]].
 
Di antara julukan lain, tim ini sehari-hari disebut sebagai ''Vatreni'' (Si Blazer) atau ''Kockasti'' (Si Kotak-Kotak). Di negara-negara berbahasa [[Italia]] tim ini juga dikenal sebagai ''Il furioso incendio'' (Api yangYang Berkobar). Sejak memenuhi syarat untuk bersaing, [[Kroasia]] hanya gagal lolos ke dua turnamen besar: [[Kejuaraan Eropa UEFA 2000]] dan [[Piala Dunia FIFA 2010]]. Kekalahan terbesar mereka terjadi dalam [[Liga Negara UEFA 2018–2019]], di mana mereka kalah 6–0 dari {{timnas|Spanyol}}, sementara kemenangan dengan skor tertinggi mereka adalah kemenangan persahabatan 10–0 atas {{timnas|San Marino}} pada tahun 2016.
 
== Pemain ==