Buku Harian Baim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 56:
Hidup Baim terasa sempurna. Bagaimana tidak, bocah berusia tiga tahun itu memiliki orang tua yang baik hati. Semua orang sangat menyayangi Baim, lantaran selalu menghadirkan kebahagiaan. Namun tidak ada manusia yang sempurna. Di balik kebahagiaan itu, Baim ternyata mengidap suatu penyakit. Bocah malang tersebut mengidap penyakit spinocerebellar degeneration, suatu penyakit kekurangan cairan otak sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.
Alya, ibu Baim, hanya bisa meratapi kondisi putra kesayangannya itu. Maklum, hidup Baim ibarat tinggal menghitung hari saja. Meskipun demikian,
Baim yang keesokan harinya berulang tahun menolak diajak ke dokter.
Di sisi lain, Baim dengan polos mengutarakan keheranan dia lantaran harus terus menerus menemui dokter, sementara teman-teman Baim hanya sesekali saja berkunjung ke dokter. Setelah terdiam sejenak,
Hari berganti, lambat laun Baim curiga kalau ada sesuatu yang tidak beres dalam dirinya. Baim lalu meminta Ariel untuk mencari tahu masalah yang sebenarnya. Namun Ariel memilih mengunci mulut rapat-rapat setelah mengetahui penyakit ganas yang diderita Baim.
Baris 66:
Rahasia yang disimpan orang tua Baim akhirnya tercium juga, Baim mengetahui penyakit yang dideritanya. Untuk kedua kalinya Baim meminta tolong Ariel untuk mencarikan sebuah buku harian agar bisa menulis keseharian dia hingga ajal menjemput.
Seiring berjalannya waktu, muncul masalah lain.
== Pemeran ==
|