Slow Food: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hrara (bicara | kontrib)
Edit
Hrara (bicara | kontrib)
Edit
Baris 16:
 
== Prinsip ==
Setiap anggota organisasi ''Slow Food'' diminta untuk mempraktikkan dan menyebarluaskan konsep kualitas makanan yang baru, lebih tepat dan, pada saat yang sama, lebih luas berdasarkan tiga prasyarat dasar yang saling berhubungan. Tiga prasyarat itu adalah baik ''(good),'' bersih ''(clean),'' dan adil ''(fair).'' Makanan yang baik mengacu pada makanan yang mampu menghasilkan kenikmatan saat dikonsumsi, memenuhi kriteria keaslian, dan kealamian. Makanan bersih mengikuti prinsip keberlanjutan, menghormati hubungan sosio-lingkungan, dan membawa kesejahteraan. Sedangkan, kriteria adil mengacu pada makanan yang rantai produksi, budidaya, dan perdagangannya terhormat, adil, dan bermartabat bagi produsen dan pihak lain yang terlibat.<ref name=":1" /><ref name=":18">{{Cite web|last=Van Gelder|first=Sarah|date=2014|title=“Slow Food” Pioneer's Love for Food Ripened into a Life's Work - Our World|url=https://ourworld.unu.edu/en/slow-food-pioneers-love-for-food-ripened-into-a-lifes-work|website=ourworld.unu.edu|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Setiap konvivia (cabang lokal) akan beroperasi sesuai dengan tiga prasayarat utama dalam piagam ''Slow Food'', tetapi tujuan dan praktiknya akan unik untuk setiap lokasi dan anggota.<ref name=":1" />
 
== Proyek ==
Baris 22:
 
=== ''Ark of Taste'' ===
''Ark of Taste'' mewakili katalog keanekaragaman hayati, budaya, dan tradisional terbesar di dunia yang terkait dengan pangan dan pertanian.<ref name=":3">{{Cite book|last=Slow Food|date=2018|url=https://www.fondazioneslowfood.com/wp-content/uploads/2015/04/ING_libretto_arca.pdf|title=The Ark of Taste|location=Italy|publisher=Slow Food Press|pages=1-26|url-status=live}}</ref> ''Ark of Taste'' menjadi langkah awal dalam strategi penyelamatan keanekaragaman hayati. Dengan proyek ini, ''Slow Food'' berupaya untuk meningkatkan kesadaran tentang makanan dan keanekaragaman hayati pertanian; mengidentifikasi varietas tanaman, jenis hewan, dan produk makanan tradisional (roti, keju, daging yang diawetkan, manisan, dan lainnya); menyoroti risiko hilangnya produk makanan tradisional; dan mendorong tindakan lembaga pendidikan maupun konsumen untuk melindungi produk-produk tersebut.<ref name=":4">{{Cite book|last=Di Croce dkk|date=2020|url=https://www.slowfood.com/wp-content/uploads/2021/07/ENG_annual_report_internazionale_20201.pdf|title=Annual Report 2020 Slow Food|location=Italy|publisher=Slow Food Press|pages=1-135|url-status=live}}</ref>
 
'''Kriteria produk ''Ark of Taste'':'''
Baris 34:
Seperti halnya ras hewan asli, populasi hewan juga dapat didaftarkan dalam ''Ark of Taste''. Populasi hewan merujuk pada sekelompok individu dari spesies yang sama, tetapi dengan karakteristik tertentu yang tidak termasuk ras hewan asli. Populasi ini dapat dikenali peternak melalui karakteristik yang terlihat (bulu, ukuran, bentuk tanduk atau ekor) dan perilaku (produktivitas dan kesuburan).<ref name=":3" /> Contoh dari populasi hewan ialah ayam Mushunu Molo di [[Kenya]]<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Molo Mushunu Chicken - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/molo-mushunu-chicken/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> dan kambing Roccaverano di [[Italia]].<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Roccaverano Goat - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/roccaverano-goat/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
 
Untuk produk liar, baik dari hewan maupun tumbuhan dapat ditinjau melalui metode pemanenan secara tradisional, penangkapan ikan atau teknik pengolahan yang sesuai dengan budaya setempat. ''Ark of Taste'' menekankan bahwa dengan menjaga produk liar berarti kita melindungi pengetahuan yang diturunkan dalam masyarakat. Hal ini secara langsung akan melestarikan ekosistem tempat produk ini tumbuh, seperti hutan, gunung, dan danau.<ref name=":3" /> Dalam lingkup hewan misalnya, ikan adalah kelompok spesies liar yang paling beragam. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk menominasikan berbagai ikan yang berhubungan dengan teknik penangkapan ikan tradisional atau metode pengawetannya ([[pengasinan]], [[Pengeringan (makanan)|pengeringan]] atau [[pengasapan]]).<ref name=":3" /> Beberapa contoh produk liar dikaitkan dengan teknik yang kompleks, seperti [[beras]] Manoomin (AS) yang dipanen dengan [[kano]] lalu dikeringkan dan diasap<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Anishinaabeg Manoomin - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/anishinaabeg-manoomin/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>, atau [[kopi]] liar dari Harenna (Ethiopia) yang dijemur lalu dipanggang<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Harenna Forest Wild Coffee - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/harenna-forest-wild-coffee/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>. Produk lainnya terkait dengan teknik yang lebih sederhana, seperti sawi putih ''radìc di mont'' (Italia) yang dikumpulkan di pegunungan dan diawetkan dalam [[minyak zaitun]] murni. <ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Radic di Mont - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/radic-di-mont/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
 
Sementara itu, produk olahan dalam ''Ark of Taste'' mengacu pada keju,produk daging yang diawetkan, [[roti]], hidangan penutup, minuman, pengawetartisanal dan produk yang telah berevolusi untuk melestarikan bahan asalnya (susu, daging, ikan, [[Sereal sarapan|sereal]], dan buah). Berbagai produk ini merupakan hasil pengetahuan, kreativitas, dan keterampilan yang diwariskan secara turun temurun di setiap penjuru dunia. Dalam konteks ini, variasi terkecil dapat menghasilkan makanan yang sangat berbeda. Misalnya saja, ribuan jenis [[keju]] yang dihasilkan dari tiga bahan yang sama (susu, [[rennet]], dan garam), atauataupun daging yang diawetkan, di mana terkadang satu-satunya perbedaan hanya terletak pada potongan dagingnya, [[rempah-rempah]] atau jenis kayu yang digunakan saat pengasapan.<ref name=":3" /> Praktik pengolahan artisanal memungkinkan penciptaan produk tertentu yang unik, relevan dengan budaya lokal, dan bersifat melindungi produsen dari fluktuasi musim dan minat pasar. Langkah ini juga diyakini dapat melindungi varietas tanaman dan ras hewan asli lokal dengan cara mempromosikan produk olahan yang terkait dengannya. Sebagai contoh, keju atau daging yang diawetkan dapat menyelamatkan ras hewan asli, sementara roti dapat menyelamatkan jenis gandum yang terancam punah.<ref name=":3" />
 
'''''Produk harus memiliki kualitas sensori tertentu, seperti yang ditentukan oleh tradisi dan kegunaan lokal.'''''
Baris 55:
 
=== Presidia ===
Presidia (tunggal: Presidium) adalah [[proyek]] yang dibangun sejak tahun 1999, di mana ''Slow Food'' bekerja dengan kelompok [[produsen]] skala kecil untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi, menghubungkan produsen yang terisolasi dengan pasar alternatif yang lebih peka terhadap situasi mereka,. dan menghargai kualitas produk mereka.<ref name=":4" />
 
'''Presidia dapat bekerja untuk melindungi'''<ref name=":5">{{Cite book|last=Slow Food|date=2015|url=https://www.fondazioneslowfood.com/wp-content/uploads/2015/04/ING_libretto_presidi_b.pdf|title=Slow Food Presidia|location=Italy|publisher=Slow Food Press|pages=1-36|url-status=live}}</ref>''':'''
Baris 79:
 
=== Pasar Bumi ===
Pasar Bumi ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: ''Earth Markets'') adalah jenis khusus [[pasar]] petani yang dibuat dan dijalankan oleh [[komunitas]] lokal jaringan ''Slow Food'' berdasarkan prinsip baik, bersih, dan adil. Hanya produk lokal dan musiman yang dijual langsung oleh produsen, di mana produsen memastikan bahwa seluruh produknya dijual dengan harga yang wajar, baik bagi yang membelinya maupun yang memproduksinya. Pasar Bumi bukan hanya tempat jual beli makanan, melainkan juga sebuah ruang untuk membangun komunitas, mengedukasi, dan melindungi [[identitas]] budaya, [[sejarah]], dan tradisi.<ref name=":4" />
 
Dengan hampir 70 Pasar Bumi yang beroperasi di seluruh dunia, masing-masing berfungsi sebagai bagian integral dari komunitas lokal dalam membangun sistem pangan alternatif. Tidak seperti rantai distribusi besar yang menciptakan jarak antara konsumen dan produk yang mereka beli, Pasar Bumi berfokus pada produksi skala kecil dan artisanal, sehingga memberikan konsumen kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan makanan yang mereka konsumsi.<ref name=":25" /> Di Pasar Bumi, selera yang baik dan tanggung jawab sosial-lingkungan disampaikan melalui pendidikan rasa. Beberapa pasar bekerja sama dengan sekolah untuk menyediakan kegiatan ekstra kurikuler rasa, sementara yang lain mengatur acara kuliner dengan mendatangkan para pakar kuliner dan pecinta makanan untuk bertukar pengalaman bermakna.<ref name=":25">{{Cite web|last=Slow Food|date=2019|title=Slow Food Earth Markets – A Farmers' Market Like No Other|url=https://www.slowfood.com/slow-food-earth-markets-a-farmers-market-like-no-other/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
 
Pasar Bumi mengusung konsep unik di berbagai lokasi jaringan ''Slow Food.'' Pasar Bumi Finca Vista Hermosa di [[Havana]], [[Kuba]] didirikan untuk mempromosikan konsep “''farm-to-table”'' berdasarkan prinsip agroekologi Kuba, praktik pertanian yang baik, dan tradisi pertanian lokal. Sebagai sebuah pertanian keluarga dengan luas lebih dari 60 hektar, La Finca Vista Hermosa selama lima generasi telah didedikasikan untuk memproduksi sayuran, susu, keju, dan daging sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan sosial dan lingkungan. Pasar Bumi ini diadakan pada Hari Minggu setiap 3 bulannya, dari pukul sepuluh hingga tiga sore, dalam bentuk presentasi, konferensi, pameran, dan kunjungan terpadu yang berpusat padamengenai metode pertanian berkelanjutan.<ref name=":25" /> Sementara itu, ada juga Pasar Bumi Bergamo di Italia yang menyelenggarakan kegiatannya dua kali dalam sebulan pada Sabtu kedua dan keempat, dari pukul sembilan hingga dua siang. Diresmikan pada April 2016, Pasar Bumi Bergamo berfokus pada promosi kebiasaan makan yang baik dan sehat, khususnya terkait pangan lokal yang berkelanjutan. Pasar ini menyelenggarakan diskusi dan lokakarya mengenai beragam topik, seperti [[Fermentasi (makanan)|fermentasi]], keanekaragaman hayati, [[penyerbukan]] alami, tanaman obat, dan hubungan [[nutrisi]] makanan dengan kekayan budaya di kawasan tersebut.<ref name=":25" /> Beradaptasi dengan pandemi COVID-19, Pasar Bumi Bergamo menambah layanan antar produk menuju rumah.<ref name=":4" />
 
=== Dana Ketahanan ===
Baris 111:
''Slow Meat'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Daging Lambat) adalah kampanye yang mendukung konsumsi lebih sedikit daging dan memastikan daging tersebut berkualitas baik (berasal dari pertanian organik).<ref name=":19" /> Kampanye ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa  industri peternakan bertanggung jawab atas 14,5% dari seluruh emisi [[gas rumah kaca]] dan dengan peningkatan risiko setiap tahunnya.<ref name=":19" /> ''Slow Meat'' menyoroti bagaimana hewan yang dibesarkan di kandang seringkali tak mendapatkan akses untuk merumput secara bebas, hewan-hewan tersebut juga disuntik hormon maupun obat-obatan tertentu, diberi makan dengan pakan yang diproduksi secara tidak berkelanjutan, dan proses pengangkutan jarak jauh yang menimbulkan stres pada hewan.<ref name=":4" />
 
Di Amerika, ''Slow Meat'' dikampanyekan sebagai ''Meatless Monday'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Senin Tanpa Daging), yakni sebuah gerakan bagi penduduk Amerika untuk mengurangi konsumsi daging, mendukung dan berkolaborasi dalam kampanye ''Meat the Change'' (Daging Perubahan) dengan menyediakan 26 resep mingguan berbahan dasar kacang-kacangan dan daging lokal, serta memberikan materi tentang daging yang berkelanjutan.<ref name=":19" /> Sementara di Italia, proyek pertama ''Slow Meat'' diadakan tahun 2020 dengan pendanaan dari Horizon PPILOW (lembaga kesejahteraan sistem produksi organik dan input rendah unggas dan babi) yang melibatkan universitas, lembaga penelitian, peternak, dan LSM di [[Italia]], [[Prancis]], [[Rumania]]. Sedangkan di [[Belgia]], [[Belanda]], [[Denmark]] dan [[Finlandia]], ''Slow Meat'' berupaya mengembangkan solusi inovatif untukguna peningkatanmeningkatkan kesejahteraan hewan di peternakan babi dan ayam di udaraalam terbukabebas secara organik dandengan dengan input serendah mungkin.<ref name=":4" />
 
=== ''Slow Fish'' ===
''Slow Fish'' adalah gerakan yang berkomitmen untuk menemukan kembali rantai nilai di balik ikan. Rantai ini dimulai dengan plankton sebagai fondasi keanekaragaman hayati laut dan elemen yang tanpanya tidak ada spesies akuatik lain yang dapat hidup.<ref name=":8" /> Rantai tersebut kemudian mencakup pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan oleh nelayan skala kecil di seluruh dunia, transportasi yang digunakannya, perdagangan hewan laut, dan proses pengolahannya.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Slow Fish - Themes|url=https://www.slowfood.com/what-we-do/themes/slow-fish/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
 
Dalam menjalankan misi gerakan ini, ''Slow Food'' berpartisipasi dalam acara ''Fisheries for Communities Gathering'' ([[British Columbia]], [[Kanada]], 10-11 Februari 2020), yakni lokakarya dua hari yang menyatukan individu, komunitas, organisasi, dan pemerintah Kanada yang terkait dengan penangkapan ikan lokal. Dalam lokakarya tersebut, ''Slow Food'' mendorong pemerintah federal untuk memutuskan apa dan bagaimana cara bertindak berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh FOPO ''(House of Commons Standing Committee on Fisheries and Oceans)'' dan memberikan 20 rekomendasi tentang reformasi kebijakan izin penangkapan ikan di Pantai Barat.a8<ref name=":4" /> Sedangkan, di Selandia Baru, gerakan ''Slow Fish'' diadakan dalam bentuk festival ''Food Hui''. Festival ini bertujuan untuk menjembatani akses antara konsumen ikan dan pengrajin setempat. ''Food Hui'' menawarkan kesempatan untuk berbagi kisah unik seputar ''kaimoana'' (makanan dari laut) kepada para pengunjung. Tak ketinggalan, kesempatan itu juga dijadikan momentum untuk meluncurkan kampanye perlindungan boga bahari bertajuk ''"Eat New Zealand #KnowYourFisher"'' yang dipromosikan oleh ''Slow Food'' [[Auckland]].<ref name=":4" />
 
=== ''Slow Wine'' ===