Tumbuhan paku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : sintaks <br> dan <code> | t=1'780 su=261 in=268 at=261 -- only 97 edits left of totally 359 possible edits | edr=000-0001(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0001
Baris 2:
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Tumbuhan paku
| image = Areal perladangan di Petapahan (114).JPG
| image_width = 240px
| image_caption = Resam, anggota tumbuhan paku
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = '''Tracheophyta'''
| subdivisio = '''Polypodiophytina'''
| subdivision_ranks = Kelas <small>(''sensu'' Smith et al. 2006<ref name="smith"/>)</small>
| subdivision =
<!--'''Divisio Lycopodiophyta''' {{br}}
[[Lycopodiopsida]] </br><small>[divisio '''[[Lycopodiophyta]]''' (Smith et al. 2006<ref name="smith"/>)]</small> <br />
Baris 45:
Bentuk luar (morfologi) tumbuhan paku bermacam-macam, sesuai dengan hasil [[evolusi]] adaptasinya. Secara umum, pakis dikenal karena daunnya tumbuh dari tunas yang berbentuk ukel seperti kepala gagang biola atau selo (bahasa Jawa: ''mlungker'') atau ''circinate vernation'' dalam bahasa Inggris. Ciri ini sebenarnya hanya berlaku untuk paku [[leptosporangiatae]] dan anggota Marattiales. Perbedaan tumbuhan paku dari tumbuhan berbiji terlihat dari struktur pembuluh di dalam batang, rimpang, atau tangkai entalnya.
 
Penampilan luar paku ada yang berupa [[pohon]] ([[paku pohon]], biasanya tidak bercabang), [[semak]], [[epifit]], tumbuhan merambat, mengapung di air, [[hidrofit]], tetapi biasanya berupa [[terna]] dengan [[rimpang]] yang menjalar di [[tanah]] atau [[humus]]. Organ [[fotosintesis|fotosintetik]] dan reproduktif paku disebut [[ental]] ([[bahasa Inggris]] ''frond'') dengan ukuran yang bervariasi, dari beberapa milimeter sampai enam meter.
 
Sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di daerah [[tropika]] basah. Paku-pakuan cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai [[hutan]] yang lembap, tebing per[[bukit]]an, menempel atau merayap pada [[batang pohon]] atau bebatuan, di dalam air[[kolam]]/[[danau]], daerah sekitar [[kawah]] [[gunung api|vulkanik]], serta sela-sela bangunan yang tidak terawat.<ref name="Sastrapradja"/> Ketersediaan air yang mencukupi pada rentang waktu tertentu diperlukan karena salah satu tahap hidupnya tergantung pada keberadaan air, yaitu sebagai media bergeraknya [[sel sperma]] menuju [[sel telur]]. Karena itulah, tumbuhan ini juga lebih banyak dijumpai di kawasan pegunungan yang basah dan teduh.