Durupinar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
k -iw
Baris 23:
'''Batu-batu jangkar Arzap''' ({{lang-en|The Arzap Drogue Stones}} adalah sejumlah batu-batu besar yang berdiri tegak, ditemukan di dekat situs Durupınar oleh arkeolog amatir [[Ron Wyatt]] dibantu oleh David Fasold dan lain-lain. Fasold menafsirkan artefak-artefak ini sebagai "batu jangkar" ({{lang-en|drogue}}), yaitu batu pemberat yang digunakan untuk membuat kapal lebih stabil dalam goncangan lautan yang berombak keras. Cirinya adalah adanya lubang besar di bagian atasnya yang sengaja dibuat untuk mengikatkan tali pada batu tersebut,<ref name="Fasold 1988">{{cite book|first = David|last = Fasold|year = 1988|title = The Ark of Noah|url = https://archive.org/details/arkofnoah00faso|publisher = Wynwood Press|location = New York|isbn = 0-922066-10-8}}</ref> dan karena adanya batu-batu tersebut diindikasikan dari pembacaannya pada kisah "[[Mitos air bah Gilgames]]", yaitu catatan kuno Babilonia mengenai air bah.<ref>http://www.noahsark-naxuan.com/turkmap.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120207101619/http://www.noahsark-naxuan.com/turkmap.htm |date=2012-02-07 }} (accessed 6 Sept. 2006)</ref>
 
[[:en:File:Anchor Stones.jpg|left|thumb|Dari [http://avdil.gtri.gatech.edu/RCM/RCM/5RCMArkeology/6DrogueStoneDiscussion.jpg] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070712080848/http://avdil.gtri.gatech.edu/RCM/RCM/5RCMArkeology/6DrogueStoneDiscussion.jpg |date=2007-07-12 }} - batu-batu jangkar yang ditemukan di Laut Tengah dengan ukuran jauh lebih kecil dari batu-batu Arzap.]]
 
Batu-batu jangkar merupakan ciri khas kapal-kapal kuno dan serupa dengan jangkar angin ribut pada zaman sekarang ini. Batu-batu sejenis telah ditemukan di [[sungai Nil]] dan tempat-tempat lain di daerah [[Laut Tengah]]. Seperti batu-batu yang ditemukan oleh Wyatt dan Fasold, bobotnya berat dan bentuknya rata dengan sebuah lubang di salah satu ujungnya untuk mengikatkan tali. Tujuannya untuk menimbulkan daya pemberat di air atau sepanjang dasar pasir yang dangkal: batu-batu itu diikatkan di salah satu ujung kapal, dan daya pemberat di bagian belakang akan menyebabkan ujung depan kapal akan selalu mengarah ke mata angin dan dapat memecah gelombang besar.<ref name="Fasold 1988"/>