Klub Perahu Kolese Jesus (Oxford): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 38:
Bukti sejarah awal keberadaan Klub Perahu Kolese Jesus telah hilang, tetapi terdapat beberapa peninggalan fisik yang merujuk tentang keberadaan perahu Kolese Jesus yang masih bertahan dari abad ke-19.<ref>The club's records were lost by the time that Sherwood wrote his book in 1900: Sherwood, p. x (Introduction)</ref> Diketahui ada sebuah rujukan yang berupa teks yang bertuliskan "''pleasure boating''" pada surat dan puisi di Oxford yang ditulis di akhir abad ke-18, tetapi perlombaan dayung antar kolese belum ada sampai awal abad ke-19.<ref>Sherwood pp. 1–2, 8</ref> Dayung delapan (Perahu dengan delapan orang pendayung, masing-masing orang memegang satu dayung, dan dipimpin oleh seorang ''coxwain''/ jurumudi) bermula pertama kali di [[Eton College|Eton]]. Tedapat sebuah catatan mengenai sekolah yang memiliki tiga buah dayung delapan pada tahun 1811, kemudian berkembang hingga ke Oxford. Catatan pertama kali mengenai perlombaan antar kolese diketahui berawal dari tahun 1815 yang saat itu mempertemukan tim dayung delapan dari Kolese Jesus dan Kolese Brasenose.<ref name=Sherwood8>Sherwood, p. 8</ref> Pada waktu itu kemungkinan besar hanya dua kolese tersebut yang melakukan perlombaan dayung dan biasanya Kolese Brasenose yang menjadi pemenang.<ref name=Hardy229>Hardy, p. 229</ref> Tedapat juga beberapa pendayung yang berlomba dalam kelas dayung empat (perahu dengan empat orang pendayung dan seorang ''coxwain''/ jurumudi) yang bertujuan untuk lebih menarik minat banyak orang daripada berlomba dengan tim yang terdiri dari delapan orang.<ref name=Sharp25>Sharp, p. 25</ref> Para mahasiswa dulunya sering berdayung menuju penginapan di Desa Sandford-on-Thames, beberapa mil di selatan Oxford, dan berlomba saat perjalanan pulang.<ref name=Hardy229/> Lomba dimulai dari [[Pintu air (pelayaran)|pintu air]] Iffley dan berakhir di King's Barge, disebelah Christ Church Meadow. Bendera akan dikerek di tongkang sebagai tanda sudah mencapai garis akhir perlombaan.<ref name=Sherwood8/> Para pendayung duduk membelakangi arah lajunya perahu, perahu yang ketinggalan akan berusaha mengejar atau "manabrakan" diri ke perahu yang di depannya. Perahu yang menabrak dan yang ditabrak akan dikeluarkan dari pertandingan saat itu juga dan perahu yang menabrakkan diri ke perahu yang di depannya akan berada didepan perahu yang ditabrak saat memulai lomba esok hari. Tujuannya adalah untuk menjadi perahu terdepan atau disebut dengan istilah ''Head of the River''. Sebagai tanda pengenal, para pendayung memakai seragam dengan warna khas dari kolese di mana mereka berasal dan menghiasi [[Kemudi|kemudi perahu]] dengan lambang kolese. Pendayung dari Kolese Jesus melukis [[daun bawang]] (lambang dari [[Wales]]) pada permukaan dayung mereka sebagai pembeda dengan tim lain. <ref name=Sharp26>Sharp, p. 26</ref> Pada awal sejarah perlombaan dayung, beberapa pendayung mengenakan topi tinggi, termasuk pendayung dari Kolese Jesus. Pendayung dari Kolese Jesus mengenakan topi Tam o'shanters dengan warna khas kolese mereka (hijau dengan pita putih). Pendayung dari Kolese Jesus mengenakan topi tersebut hingga tahun 1847.<ref>Sherwood, p. 87</ref>
[[File:1822 Oxford Eights.jpg|thumb|300px|alt=A river scene, with two eight-oared boats racing in the middle of the river, one just in front of the other. There are crowds on each bank and some sailing boats and barges by the far bank. In the distance, trees and church spires.|Foto perlombaan dayung delapan di Oxford tahun 1822, diyakini sebagai penggambaran dari perahu Kolese Jesus]]Pada tahun 1822, para pendayung dari Kolese Jesus dan Kolese Brasenose bertanding untuk memperebutkan gelar ''Head of the River''. Salah seorang pendayung dari Kolese Brasenose ternyata melakukan kesalahan ''caught a crab'' (kesalahan dalam teknik mendayung sehingga membuat tongkat dayung bertindak seolah sebagai rem), sehingga memperlambat laju perahu. Perahu tim Brasenose ditabrak oleh tim Jesus, tetapi tim Brasenose tetap melaju dan mengeklaim diri sebagai ''Head of the River''. Tim Jesus dan tim Brasenose berdebat tentang tim mana yang berhak dinaikkan bendera nya sebagai tanda pemenang. Salah seorang dari tim Brasenose mengakhiri perdebatan tersebut dengan berkata "''Quot homines tot sententiae'', berbeda orang berbeda pula pendapatnya, sebagian menyukai daun bawang dan sebagian lainnya menyukai bawang putih", merujuk kepada lambang yang dilukis pada permukaan dayung tim Jesus dan kedua tim bersepakat untuk melakukan pertandingan ulang. Pada akhirnya, pertandingan ulang dimenangkan oleh tim dayung Brasenose.<ref name=Sherwood10/> Peristiwa ini disebutkan tergambar pada sebuah lukisan tahun 1822, sebuah penggambaran awal dari perlombaan dayung delapan di Oxford yang dilukis oleh I. T. Serres (seorang pelukis spesialis kelautan yang bekerja untuk Raja [[George IV dari Britania Raya|George IV]]).<ref name=Sharp25/><ref name=Sherwood10>Sherwood, p. 10</ref> Namun, lukisan tersebut dipamerkan ke publik pada tanggal 1 Maret 1822 dan seharusnya sudah dilukis terlebih dahulu beberapa bulan sebelumnya. Lukisan
[[File:Bumps race Oxford 1999.ogv|thumb|left|alt=A rowing race|Tim Jesus menabrak perahu tim Hertford pada kejuaraan Torpids tahun 1999.]]
Perlombaan dayung perlahan menjadi lebih resmi dan peraturan lomba mulai diberlakukan untuk menghindari kolese merekrut pendayung profesional atau pendayung dari kolese lain.
|