Rahmah El Yunusiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Mendirikan Diniyah Putri: Adapun Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Pendudukan Jepang: Menanggung Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 81:
Selain itu, Rahmah bersama para anggota ADI menuntut pemerintah Jepang untuk menutup rumah bordil dan menentang pengerahan perempuan Indonesia sebagai [[Ianfu|''jugun ianfu'']] atau wanita penghibur. Tuntutan ini dipenuhi oleh pemerintah Jepang dan tempat prostitusi di kota-kota Sumatra Barat berhasil ditutup.{{sfn|Peringatan 55 Tahun...|1978|pp=186}}
Dalam politik, Rahmah bergabung dengan [[Majelis Islam Tinggi|Majelis Islam Tinggi Minangkabau]] yang berkedudukan di Bukittinggi. Ia menjadi Ketua ''Haha No Kai'' di Padang Panjang untuk membantu perjuangan perwira yang terhimpun dalam ''[[Giyugun]]''. Seiring memuncaknya ketegangan di Padang Panjang, Rahmah membawa sekitar 100 orang muridnya mengungsi untuk menyelamatkan mereka dari serbuan tentara Jepang. Selama pengungsian, ia
== Revolusi Nasional Indonesia ==
|