Dahlan Iskan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 64:
 
== Kehidupan pribadi ==
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal [[17 Agustus]] dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.<ref>{{citeCite news|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/19/07435355/Dahlan.Iskan.Anak.Miskin.yang.Jadi.Menteri|title=Dahlan Iskan, Anak Miskin yang Jadi Menteri|author=Erlangga Djumena|publisher=[[Kompas.com]]|date=19 Oktober 2011|accessdate=19 Oktober 2011|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga|work=[[Kompas.com]]}}</ref> Semasa remaja Dahlan Iskan aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia(PII),<ref>{{Cite journal|date=2018-07-18|title=Pelajar Islam Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pelajar_Islam_Indonesia&oldid=14044996|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> Ia kalah dalam pemilihan Ketua umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia.<ref>{{Cite journal|last=Rahman|first=Habibur|title=wawancara PII|url=https://www.academia.edu/3708392/wawancara_PII|language=en}}</ref>
 
Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul ''[[Ganti Hati]]'' pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan [[bedah|operasi]] [[transplantasi organ|transplantasi]] [[hati]] di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]].<ref name="Katalog buku Ganti Hati di goodreads.com">{{cite web |last = |first = |authorlink = |coauthors = |title = Katalog buku Ganti Hati di goodreads.com |work = |publisher = |date = |url = http://www.goodreads.com/book/show/3036589-ganti-hati |format = |doi = |accessdate = 26 Juli 2011}}</ref>
Baris 76:
Dahlan Iskan kemudian meluncurkan situs web ''gardudahlan.com'' tempat dia menjelaskan berbagai hal tentang kasus ini, termasuk pertanggungjawabannya terhadap kasus ini.<ref>{{cite web |url=http://gardudahlan.com/saya-ambil-tanggung-jawab-ini/ |date=2015-06-07 |accessdate=2015-06-12 |title=Saya Ambil Tanggung Jawab Ini |author=Dahlan Iskan|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150613055626/http://gardudahlan.com/saya-ambil-tanggung-jawab-ini/|archive-date=13 Juni 2015}}</ref>
 
Dahlan Iskan kemudian mengajukan gugatan praperadilan kasus ini. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu, 5 Agustus 2015, akhirnya mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini. Hakim tunggal Lendriyati Janis mengatakan penetapan tersangka Dahlan dalam kasus dugaan korupsi gardu induk oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak sah.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/689397/dahlan-iskan-menang-praperadilan-kejaksaan-mestinya-tak-pk|title=Dahlan Iskan Menang Praperadilan, Kejaksaan Mestinya Tak PK|last=Febriyan|date=2015-08-05|newspaperwork=[[Tempo.co]]|language=id-ID|access-date=2018-07-09|editor-last=Febriyan}}</ref>
 
=== Kasus pelepasan aset ===
Dahlan Iskan divonis 2 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 2 bulan kurungan yang diputus majelis hakim [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi|Pengadilan Tipikor]] Surabaya, dalam kasus pelepasan aset [[BUMD]] Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Namun hukuman tersebut dijalani berupa penahanan kota.<ref>{{citeCite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-3480507/dahlan-iskan-divonis-2-tahun-pendukung-teriakkan-istigfar|title=Dahlan Iskan Divonis 2 Tahun, Pendukung Teriakkan Istigfar|date=21 April 2017|author=Zaenal Effendi|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=15 Januari 2022|last=Effendi|first=Zaenal}}</ref> Kemudian di tingkat banding, Dahlan Iskan divonis bebas karena dianggap tidak terbukti melakukan tindak pidana tersebut. Kemudian Jaksa mengajukan kasasi yang akhirnya ditolak oleh [[Mahkamah Agung]] pada 22 April 2019.<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190430093328-12-390733/tolak-kasasi-jpu-ma-vonis-bebas-dahlan-iskan/|title=Tolak Kasasi JPU, MA Vonis Bebas Dahlan Iskan|date=30 April 2019|websitework=[[CNN Indonesia]]|access-date=15 Januari 2022|last=psp}}</ref>
 
=== Kasus mobil listrik ===
Pada 26 Januari 2017, Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik oleh [[Kejaksaan Agung]] yang dianggap melanggar ketentuan Kepres 54 Tahun 2010 karena tidak melalui proses tender. Penetapan ini terkait dengan pengembangan kasus yang menyebabkan Dasep Ahmad menjadi tersangka, melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai pihak swasta yang ditunjuk langsung dalam proses pengadaan mobil listrik, yang dibiayai oleh tiga BUMN yakni [[Bank Rakyat Indonesia]], [[Perusahaan Gas Negara]] dan [[Pertamina]]. Dasep Ahmad kemudian divonis 7 tahun penjara dan denda Rp. 200 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor.<ref>{{citeCite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-3412612/ini-kasus-mobil-listrik-yang-jerat-dahlan-iskan-jadi-tersangka|title=Ini Kasus Mobil Listrik yang Jerat Dahlan Iskan Jadi Tersangka|date=3 Februari 2017|author=Noval Dhwinuari Antony|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=15 Januari 2022|last=Antony|first=Noval Dhwinuari}}</ref> Atas penetapan tersebut, Dahlan Iskan mengajukan gugatan praperadilan, tetapi gugatan tersebut ditolak oleh [[Pengadilan Negeri]] Jakarta Selatan.<ref>{{citeCite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/855756/kasus-mobil-listrik-hakim-tolak-praperadilan-dahlan-iskan/full&view=ok|title=Kasus Mobil Listrik, Hakim Tolak Praperadilan Dahlan Iskan|date=14 Maret 2017|author=Inge Klara Safitri|websitework=[[Tempo.co]]|access-date=15 Januari 2022|language=id}}</ref>
 
== Referensi ==