Lê Quang Tung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 37:
Pada 1963, terjadi serangan keagamaan terkenal lainnya yang didalangi oleh pasukan Tung. Seekor [[ikan mas]] berukuran sangat besar ditemukan berenang di sebuah kolam kecil di dekat kota pusat [[Da Nang|Đà Nẵng]]. Penganut Buddha lokal mulai meyakini bahwa ikan tersebut adalah [[reinkarnasi]] salah satu murid [[Buddha Gautama]]. Ketika makin banyak orang berziarah ke kolam tersebut, sehingga kegelisahan timbul di kalangan kepala distrik dan para bawahaannya, yang memberikan jawaban kepada [[Ngô Đình Cẩn]], adik Diệm lainnya. Para perwira [[ranjau darat|meranjau]] kolam tersebut, namun ikan tersebut selamat. Mereka menembaki kolam tersebut dengan senapan mesin, namun ikan mas tersebut lagi-lagi lolos dari kematian. Untuk menghadapi ikan yang masih bertahan tersebut, mereka memanggil pasukan khusus Tung. Pasukan Tung [[granat tangan|menggranat]] kolam tersebut dan akhirnya membunuh ikan mas tersebut mati. Pembunuhan tersebut menjadi bumerang, karena sangat banyak dipublikasikan. Banyak surat kabar di seluruh penjuru dunia menampilkan cerita-cerita tentang ikan ajaib tersebut. Helikopter-helikopter Tentara Republik Vietnam mulai mendarat ke tempat tersebut, dengan para pasukan parasut mengisi botol-botol mereka dengan air yang mereka anggap ajaib.{{sfn|Prochnau|1995|p=411}}
Tung juga mengepalai sebuah kelompok yang dijalankan oleh CIA, yang ditugaskan agar personil Tentara Republik Vietnam wilayah utara merangseki [[Vietnam Utara]] serta menyamar menjadi warga lokal. Tujuannya adalah
Atas permintaan Nhu, Tung dikabarkan merencanakan sebuah operasi di bawah naungan unjuk rasa pelajar yang diorganisir pemerintah di luar [[Kedubes AS, Saigon]]. Dalam rencana tersebut, pasukan Tung berniat untuk membunuh duta besar [[Henry Cabot Lodge, Jr.]] dan pejabat penting lainnya di tengah kebingungan. Target lainnya adalah pemimpin agama Buddha [[Thích Trí Quang]], yang menerima suaka di kedubes tersebut setelah ditargetkan dalam penyerbuan pagoda. Menurut rencana, pasukan Tung kemudian akan membakar kedubes tersebut.{{sfn|Jones|2003|p=393}}
|