Joop Ave: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
Dia memulai kariernya sebagai penulis dan penyiar pada program bahasa Prancis di [[RRI]], Jakarta (1957) sebelum dipekerjakan oleh [[Kementerian Luar Negeri Indonesia|Departemen Luar Negeri]] (1957). Sepuluh tahun kemudian, dia bertanggung jawab di Konsulat Jenderal Indonesia di [[New York]], AS (1967), Sekretaris I (1970) dan Konsuler (1972).
 
Pada masa [[Soeharto]] berkuasa karir Ave terus menanjak, karakternya yang humoris, supel dan tegas membuatnya semakin dekat dan dipercaya oleh Presiden [[Soeharto]]. Bahkan di usia yang masih terbilang muda, Ave dipecaya sebagai Kepala Rumah Tangga di [[Istana Presiden]] dari tahun 1972 sampai 1978, jabatan tersebut setara dengan Kepala Kantor Staff Kepresidenan saat ini. Pada masa itu Ave seringkali diminta menemani Presiden [[Soeharto]] dalam melakukan kunjungan tersembunyi atau ''incognito'' ke pelosok negeri. Selain itu, menurut adik Soeharto, [[Probosutedjo]] Ave juga diminta secara khusus menjadi guru privat [[Bahasa Inggris]] bagi Presiden [[Soeharto]] yang pada awal pemerintahannya diketahui tidak bisa ber-[[Bahasa Inggris]].
 
Ia kemudian dianugerahi gelar Raden Mas Kanjeng Haryo Condronegoro oleh [[Mangkunegara VIII]], pemberian gelar tersebut tak terlepas peran dari Ibu [[Tien Soeharto]] yang masih trah [[Mangkunegara]]. Pada saat istana [[Surakarta]] terbakar, ia adalah salah satu dari kelompok khusus yang aktif dalam meneliti penyebab kebakaran.