Qarun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
==Genealogi ==
Qarun adalah sepupu Musa, anak dari [[YashharYashar]] adik kandung [[Imran]] ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan [[Yaqub]], karena keduanya merupakan cucu dari [[LawayLawway]] dan Laway adalah putra Yaqub, saudara [[Yusuf (Al-Quran)|Yusuf]], hanya berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit bin Lawway bin [[Yaqub]] bin [[Ishaq]] bin [[Ibrahim]].
 
==Riwayat hidup==
Awal kehidupan Qarun sangatlah [[miskin]] dan memiliki banyak anak. Sehingga pada suatu kesempatan ia meminta Musa untuk mendoakannya kepada [[Allah]], yang ia pinta adalah kekayaan harta benda dan permintaan tersebut dikabulkan oleh Tuhan.
 
Dikisahkan pula dalam [[Al-Qur'an]] dia juga sering mengambil harta dari Bani Israel yang lain dan begitu kayanya Qarun, sehingga kunci-kunci harta bendanya harus dipikul oleh beberapa orang yang kekar, terlalu berat untuk dibawa oleh satu orang. Para tetangga dan orang sekelilingnya ingin sekali memiliki apa yang dimiliki Qarun. Menurut kisah Islam, Qarun [[ingkar]] atas nikmat Allah yang diberikan kepadanya, yang pada akhirnya ia diberi [[azab]] oleh Allah, tertimbun beserta harta bendanya kedalam [[tanah]] dalam waktu semalam. Tempat Qarun ditenggelamkan bersama dengan harta dan pengikutnya telah menjadi danau yang dikenal sebagai [[Danau Qarun]] atau dalam bahasa Arab ''Bahirah Qarun''. Yang tersisa hanya puing-puing [[istana]] Qarun yang teletak di daerah ''[[Al Fayyum]]''.
 
Kisah Qorun inilah yang menjadikan inspirasi [[legenda]] harta-harta yang terpendam bawah tanah atau [[harta karun]].