Panbronkiolitis difus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fareleadsm (bicara | kontrib)
Menambahkan deskripsi
Fareleadsm (bicara | kontrib)
Menambahkan referensi
Baris 36:
 
== Tanda dan gejala ==
Gejala panbronkiolitik menyebar antara lain yaitu [[sinusitis]] kronis, [[mengi]], [[:en:Rales|krekels]] (suara pernapasan yang dibuat karena adanya penghalang yang menghalangi jalan napas seperti [[dahak]] dan sekresi di [[paru-paru]]), [[dispnea]] (sesak napas), dan [[batuk]] parah yang menghasilkan [[Dahak|sputum]] dalam jumlah banyak. Individu yang menderita dapat mengalami [[demam]] dan kemungkinan pada dahak akan terdapat [[nanah]]. Tanda-tanda khas perkembangan panbronkiolitis yaitu terjadinya pelebaran (pembesaran) saluran [[bronkiolus]] dan [[hipoksemia]] (rendahnya kadar [[oksigen]] dalam [[darah]]). Jika panbronkiolitis tidak diobati, maka besar kemungkinan akan berakhir pada [[Bronkientasis|bronkiektasis]]. Hal ini ditandai dengan pelebaran dan penebalan dinding bronkiolus, kerusakan akibat [[inflamasi]] pada [[:en:Terminal_bronchiole|bronkiolus terminal]] dan pernapasan, dan penumpukan lendir di paru-paru.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Poletti|first=V.|last2=Casoni|first2=G.|last3=Chilosi|first3=M.|last4=Zompatori|first4=M.|date=2006-10-01|title=Diffuse panbronchiolitis|url=https://erj.ersjournals.com/content/erj/28/4/862.full.pdf|journal=European Respiratory Journal|language=en|volume=28|issue=4|pages=862–871|doi=10.1183/09031936.06.00131805|issn=0903-1936}}</ref> Panbronkiolitik telah dikaitkan dengan kegagalan pernapasan progresif, [[hiperkapnia]] (peningkatan kadar [[karbon dioksida]] dalam darah), [[Hipertensi Pulmonal|hipertensi pulmonal]] ([[tekanan darah tinggi]] pada [[vena]] dan [[arteri pulmonalis]]) dan ''cor pulmonale'' (pelebaran [[ventrikel]] kanan jantung atau [[gagal jantung]] sebelah kanan).<ref name=":3">{{Cite journal|last=Anthony|first=M-P|last2=Singham|first2=S|last3=Soans|first3=B|last4=Tyler|first4=G|date=2009-10|title=Diffuse panbronchiolitis: not just an Asian disease: Australian case series and review of the literature|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3097723/pdf/biij-05-e19.pdf|journal=Biomedical Imaging and Intervention Journal|language=en|volume=5|issue=4|doi=10.2349/biij.5.4.e19|issn=1823-5530|pmc=PMC3097723|pmid=21610988}}</ref>
 
== Penyebab ==
Baris 42:
Panbronkiolitik merupakan penyakit [[idiopatik]], yang berarti penyebab fisiologis, lingkungan, atau [[patogen]] penyakit yang tepat tidak diketahui. Namun, beberapa faktor diduga terlibat dengan [[patogenesis]]<nowiki/>nya (cara kerja penyakit).<ref name=":2" />
 
Kompleks histokompatibilitas utama atau ''[[major histocompatibility complex]]'' (MHC) adalah wilayah [[Genom manusia|genom]] besar yang ditemukan di sebagian besar [[vertebrata]] yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Trowsdale|first=John|last2=Knight|first2=Julian C.|date=2013-08-31|title=Major Histocompatibility Complex Genomics and Human Disease|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev-genom-091212-153455|journal=Annual Review of Genomics and Human Genetics|language=en|volume=14|issue=1|pages=301–323|doi=10.1146/annurev-genom-091212-153455|issn=1527-8204|pmc=PMC4426292|pmid=23875801}}</ref> Terletak pada [[kromosom 6]] pada manusia.<ref name=":4" /> Salah satu subset dari MHC pada manusia adalah [[antigen leukosit manusia]] atau ''human leukocyte antigen'' (HLA) yang mengontrol [[:en:Antigen_presentation|sistem ''antigen-presenting'']] sebagai bagian dari [[sistem kekebalan tubuh]] adaptif terhadap patogen seperti [[bakteri]] dan [[virus]]. Ketika sel manusia terinfeksi oleh [[patogen]], beberapa dari HLA dapat menampilkan bagian dari [[protein]] patogen pada permukaannya. Hal ini yang disebut dengan "tampilan antigen atau ''antigen presentasion''". [[Sel (biologi)|Sel]] yang terinfeksi kemudian menjadi target untuk jenis [[sel T sitotoksik]], yang membunuh sel yang terinfeksi sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh.[8]<ref>{{Cite book|last=Cruz-Tapias|first=Paola|last2=Castiblanco|first2=John|last3=Anaya|first3=Juan-Manuel|date=2013-07-18|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459467/|title=Major histocompatibility complex: Antigen processing and presentation|publisher=El Rosario University Press|language=en}}</ref>
 
Predisposisi genetik untuk kerentanan terhadap panbronkiolitis telah dilokalisasi pada ke dua [[:en:Haplotype|haplotipe]] HLA (perbedaan urutan [[nukleotida]] atau gen antara [[:en:Homologous_chromosome|kromosom berpasangan]], yang lebih mungkin terjadi di antara [[etnis]] atau sifat umum) yang umum pada orang-orang keturunan [[Asia Timur]]. [[:en:HLA-B54|HLA-B54]] dikaitkan dengan panbronkiolitis di [[Jepang]] sedangkan [[:en:HLA-A11|HLA-A11]] dikaitkan dengan panbronkiolitis di [[Korea]].[9]<ref name=":5">{{Cite journal|last=Keicho|first=Naoto|last2=Hijikata|first2=Minako|date=2011|title=Genetic predisposition to diffuse panbronchiolitis|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1440-1843.2011.01946.x|journal=Respirology|language=en|volume=16|issue=4|pages=581–588|doi=10.1111/j.1440-1843.2011.01946.x|issn=1440-1843}}</ref> Beberapa [[gen]] dalam wilayah tersebut dari [[:en:Human_leukocyte_antigen|kelas I HLA]] diyakini sebagai penyebab panbronkiolitis karena meningkatkan kerentanan terhadap penyakit tersebut.<ref 7][10]name=":3" /><ref name=":6">{{Cite web|title=OMIM Entry

- % 604809 - PANBRONCHIOLITIS, DIFFUSE|url=https://omim.org/entry/604809|website=omim|language=en-us|access-date=2022-02-23}}</ref> Latar belakang genetik umum dan kesamaan dalam profil HLA individu Jepang dan Korea yang mengidap penyakit ini kemudian dipertimbangkan dalam penelusuran gen yang terkait dengan panbronkiolis menyebar.[10]<ref name=":6" /> Disebutkan bahwa [[mutasi]] dari gen yang rentan dicurigai terletak di antara [[:en:HLA-B|HLA-B]][11]<ref>{{Cite web|title=OMIM Entry

- + 142830 - MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX, CLASS I, B; HLA-B|url=https://omim.org/entry/142830|website=omim.org|language=en-us|access-date=2022-02-23}}</ref> dan [[:en:HLA-A|HLA-A]]<ref>{{Cite web|title=OMIM Entry

- * 142800 - MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX, CLASS I, A; HLA-A|url=https://omim.[12]org/entry/142800|website=omim.org|language=en-us|access-date=2022-02-23}}</ref> dan telah terjadi pada [[kromosom]] nenek moyang yang membawa HLA-B54 dan HLA-A11. Lebih lanjut lagi, terdapat kemungkinan bahwa sejumlah peristiwa rekombinasi genetik di sekitar lokus penyakit (lokasi pada kromosom) dapat terjadi mengakibatkan penyakit yang terkait dengan HLA-B54 di Jepang dan HLA-A11 di Korea. Setelah penelitian lebih lanjut, disimpulkan bahwa gen yang rentan dengan panbrokiolitis ini terletak di dekat [[Lokus (genetika)|lokus]] HLA-B pada kromosom 6p21.3. Di area ini, pencarian penyebab [[penyakit genetik]] terus berlanjut.[9][10]<ref name=":5" /><ref name=":6" />
 
Karena banyak gen milik [[Antigen leukosit manusia|HLA]] tetap tidak teridentifikasi, [[:en:Genetic_screen#Positional_cloning|kloning posisional]] (metode yang digunakan untuk mengidentifikasi gen tertentu, ketika hanya lokasinya pada [[kromosom]] yang diketahui) telah digunakan untuk menetapkan bahwa gen yang mirip musin terkait dengan panbronkiolitis menyebar. Selain itu, penyakit yang disebabkan oleh gen HLA yang teridentifikasi di wilayah rentan panbronkiolitis telah diselidiki. Salah satunya, [[:en:Bare_lymphocyte_syndrome#BLS_I|''bare lymphocyte syndrome'']] I (BLS I), menunjukkan sejumlah kesamaan dengan panbronkiolitis menyebar pada pasien yang menderita penyakit ini, termasuk [[sinusitis]] kronis, peradangan [[bronkiolus]] dan nodul, dan adanya ''H. influenza''. Sama seperti panbronkiolitis menyebar, ''bare lymphocyte syndrome'' juga merespon dengan baik terapi [[eritromisin]] dengan menunjukkan pengurangan gejala. Kesamaan antara kedua penyakit ini antara lain adalah menunjukkan keberhasilan dengan cara pengobatan yang sama dan fakta bahwa gen yang bertanggung jawab untuk [[:en:Bare_lymphocyte_syndrome#BLS_I|''bare lymphocyte syndrome'']] (BLS I) terletak di dalam area penyebab panbronkiolitis dari HLA akan mempersempit pembentukan gen yang bertanggung jawab menyebabkan panbrokiolitis.[9]<ref name=":5" /> Faktor lingkungan seperti menghirup asap beracun dan me[[rokok]] tidak diyakini berperan dalam menyebakan panbronkiolitis. Faktor lingkungan dan nongenetik lainnya seperti [[bakteri]] atau [[virus]] yang tidak teridentifikasi tidak dikesampingkan.[4][6][7]<ref name=":2" /><ref name=":3" />
 
[[Fibrosis sistik|Fibrosis kistik]] (CF) adalah penyakit paru-paru multi-sistem progresif yang telah dipertimbangkan dalam mencari penyebab genetik panbronkiolitik menyebar. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan. Fibrosisi kistik dan panbronkiolitik menyebar terlihat serupa karena pada keduanya akan terjadi radang [[paru-paru]] yang parah, produksi lendir yang lebih banyak, dan [[infeksi]]. Namun, terdapat perbedaan yaitu panbronkiolitis menyebar didominasi oleh masyarakat [[Asia Timur]] sedangkan fibrosisi kistik didominasi oleh masyarakat [[Kaukasia]] atau keturunan Eropa. Mutasi pada gen penyebab fibrosis kistik ini bukan merupakan faktor yang menyebabkan panbronkiolitis tetapi polimorfisme (variasi) unik pada [[gen]] ini diketahui terjadi pada banyak orang Asia yang belum tentu dipengaruhi oleh kedua penyakit tersebut. Saat ini, sedang diselidiki apakah gen ini mengalami [[mutasi]] yang dapat berkontribusi terhadap penyakit panbronkiolitis.[4][9]<ref name=":2" /><ref name=":5" />
[[Berkas:Erythromycin A.svg|jmpl|Struktur molekul Eritromisin A, antibiotik yang digunakan untuk mengobati panbronkiolitis menyebar]]
 
Baris 84 ⟶ 90:
Pada awal 1960-an, [[penyakit paru-paru]] kronis yang relatif baru diamati dan dideskripsikan oleh dokter di [[Jepang]]. Pada tahun 1969, [31] istilah "''diffuse panbronchiolitis'' atau panbronkiolitis menyebar” diperkenalkan untuk membedakannya dari [[bronkitis]] kronis, [[emfisema]], [[:en:Extrinsic_allergic_alveolitis|alveolitis]], dan penyakit paru obstruktif lainnya dengan peradangan. Antara 1978 dan 1980, hasil survei nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang mengungkapkan lebih dari 1.000 kemungkinan terjadinya kasus panbronkiolitis, dengan 82 individu telah dikonfirmasi secara [[Histologi|histologis]]. Pada 1980-an, panbronkiolitis diakui secara internasional sebagai [[penyakit paru-paru]] yang berbeda.[4][6]
 
Sebelum tahun 1980-an, [[prognosis]] dari panbronkiolitis hasilnya buruk, terutama pada kasus dengan [[:en:Superinfection|superinfeksi]] (munculnya [[infeksi]] [[virus]] atau [[bakteri]] baru, selain yang sedang terjadi) oleh ''[[Pseudomonas aeruginosa|P. aeruginosa]]''.[13] Angka kematian yang disebabkan oleh panbronkiolotis semakin tinggi sebelum adanya generalisasi pengobatan menggunakan [[antibiotik]] dan [[terapi oksigen]] secara rutin sebagai upaya dalam mengelola gejala yang ditimbulkan. Sekitar tahun 1985, ketika pengobatan jangka panjang dengan antibiotik [[eritromisin]] menjadi standar untuk mengelola panbronkiolitik, prognosisnya meningkat secara signifikan.<ref>{{Cite [20]journal|last=Schultz|first=Marcus J.|date=2004|title=Macrolide activities beyond their antimicrobial effects: macrolides in diffuse panbronchiolitis and cystic fibrosis|url=https://academic.oup.com/jac/article/54/1/21/746914?login=false|journal=Journal of Antimicrobial Chemotherapy|volume=54|issue=1|doi=https://doi.org/10.1093/jac/dkh309}}</ref> Pada tahun 1990, asosiasi panbronkiolitis menyebar dengan HLA  mulai ditegaskan.[9]<ref name=":5" />
 
== Referensi ==