Rahwana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Perbaikan minor (via JWB)
Baris 33:
== Bakti kepada Siwa ==
[[Berkas:Ellora cave29 Shiva-Parvati-Ravana.jpg|kiri|jmpl|Rahwana mengangkat gunung [[Kailasha]]. Relief dari [[Gua Ellora]], [[Maharashtra]].]]
Setelah keberhasilannya di [[Alengka]], Rahwana mendatangi Dewa [[Siwa]] di kediamannya di gunung [[Kailasha|Kailash]]. Tanpa disadari, Rahwana mencoba mencabut [[gunung]] tersebut dan memindahkannya. Siwa yang merasa kesal dengan kesombongan Rahwana, menekan Kailasha dengan jari kakinya, sehingga Rahwana tertindih pada waktu itu juga. Kemudian [[Gana]] datang untuk memberitahu Rahwana, pada siapa ia harus bertobat. Lalu Rahwana menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Siwa, dan konon ia melakukannya selama bertahun-tahun, sampai Siwa membebaskannya dari hukuman. Terkesan dengan keberanian dan kesetiaannya, Siwa memberinya kekuatan tambahan, khususnya pemberian hadiah berupa ''Chandrahasa'' (pedang-bulan), pedang yang tak terkira kuatnya. Selanjutnya Rahwana menjadi pemuja Siwa seumur hidup. Rahwana terkenal dengan tarian pemujaannya kepada Siwa yang bernama "''[[Shiva Tandava Stotra]]''". Semenjak peristiwa tersebut ia memperoleh nama 'Rahwana', berarti "(Ia) Yang raungannya dahsyat", diberikan kepadanya oleh Siwa – kononSiwa–konon [[bumi]] sempat berguncang saat Rahwana menangis kesakitan karena ditindih gunung.
 
== Raja di tiga dunia ==
 
Dengan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat ([[asura]] [[rakshasa]] [[detya]] [[danawa]]), dan makhluk surgawi. Setelah menaklukkan ''[[Patala]]'' (dunia bawah tanah), ia mengangkat Ahirawan sebagai raja. Rahwana sendiri menguasai ras asura di tiga dunia. Karena tidak mampu mengalahkan Wangsa Niwatakawaca dan Kalakeya, ia menjalin persahabatan dengan mereka. Setelah menaklukkan para raja dunia, ia mengadakan upacara yang layak dan dirinya diangkat sebagai Maharaja.
 
Oleh karena [[Kubera]] telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu kediaman para [[Dewa (Hindu)|dewa]], dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus. Dengan kekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga.