Gerhana bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeHa (bicara | kontrib)
baru
 
BeHa (bicara | kontrib)
baru
Baris 1:
'''Gerhana Bulan''' terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang [[bulan]] tertutup oleh bayangan [[bumi]]. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
 
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan [[matahari]]. Tetapi karena kemiringan bidang [[orbit]] bulan terhadap bidang [[ekliptika]], maka tidak setiap [[oposisi]] bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut ''node'', yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada ''node'' tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan [[gerhana matahari]] karena kedua ''node'' tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
 
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh [[atmosfer]] bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki [[spektrum]] cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.