Awal mula invasi Ukraina oleh Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ladesman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 160:
}}
 
'''Krisis Rusia-Ukraina 2021–2022 ''' adalah konfrontasi militer yang sedang berlangsung dan krisis internasional antara [[Rusia]] dan [[Ukraina]] yang dimulai pada [[3 Maret]] [[2021]], dan meningkat pada akhir 2021, ketika [[NATO]] menolak " ''jaminan non-aksesi Ukraina'' " dari [[Kremlin]]. Krisis tersebut telah menimbulkan ketegangan internasional, juga melibatkan [[NATO]], [[Uni Eropa]], [[Segitiga Lublin]], [[Amerika Serikat]], [[Persemakmuran Negara-Negara Merdeka]] dan [[Organisasi Traktat Keamanan Kolektif|CSTO]].<ref>{{Cite web|title=«Люблінський трикутник»: з Путіним треба не розмовляти, його треба стримувати|url=https://www.ukrinform.ua/rubric-polytics/3373335-lublinskij-trikutnik-z-putinim-treba-ne-rozmovlati-jogo-treba-strimuvati.html|website=www.ukrinform.ua|language=uk|access-date=2022-01-20}}</ref>
 
==Latar belakang==
Setelah pembubaran [[Uni Soviet]] pada tahun 1991, Ukraina dan Rusia terus mempertahankan hubungan dekat . Pada tahun 1994, Ukraina setuju untuk meninggalkanmenanggalkan persenjataan nuklirnya dan menandatangani Memorandum [[Memorandum Budapest]] tentang Jaminan Keamanan dengan syarat bahwa Rusia, [[Inggris]], dan [[Amerika Serikat]] akan mengeluarkan jaminan terhadap ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik negara tersebut. Ukraina. Lima tahun kemudian, Rusia adalah salah satu penandatangan [[Piagam Keamanan Eropa]], di mana ia "menegaskan kembali hak yang melekat pada masing-masing dan setiap Negara peserta untuk bebas memilih atau mengubah pengaturan keamanannya, termasuk perjanjian aliansi, seiring perkembangannya".
 
Meskipun menjadi negara merdeka yang diakui sejak tahun 1991, sebagai bekas republik konstituen Uni Soviet, Ukraina telahselama ini dianggap oleh kepemimpinan Rusia sebagai bagian dari lingkup pengaruhnyapengaruh (''sphere of influence'') Rusia. Pada tahun 2008, Presiden Rusia [[Vladimir Putin]] berbicara menentang keanggotaan Ukraina di [[NATO]]. Pada tahun 2009, analis Rumania [[Iulian Chifu]] dan rekan penulisnya berpendapat bahwa sehubungan dengan Ukraina, Rusia telah mengejar versi terbaru dari [[Doktrin Brezhnev]], yang menyatakan bahwa kedaulatan Ukraina tidak boleh lebih besar dari kedaulatan Ukraina. Negaranegara-negara anggota [[Pakta Warsawa]] sebelum runtuhnya lingkup pengaruh Soviet selama akhir 1980-an dan awal 1990-an. Pandangan ini dibangun di atas premisdasar bahwa tindakan Rusia untuk menenangkan Barat pada awal 1990-an seharusnya mendapat balasan dari Barat, tanpa ekspansi [[NATO]] di sepanjang perbatasan Rusia.
 
Setelah berminggu-minggu protes sebagai bagian dari gerakan Euromaidan (2013–2014), Presiden Ukraina pro-Rusia [[Viktor Yanukovych]] dan para pemimpin oposisi parlementer Ukraina pada 21 Februari 2014 menandatangani kesepakatan penyelesaian yang menyerukan pemilihan awal. Keesokan harinya, Yanukovych melarikan diri dari Kyiv menjelang pemungutan suara tentang pemakzulan yang melucuti kekuasaannya sebagai presiden. Para pemimpin wilayah timur Ukraina yang berbahasa Rusia menyatakan kesetiaan yang berkelanjutan kepada Yanukovych, menyebabkan kerusuhan pro-Rusia 2014 di Ukraina . Kerusuhan diikuti oleh [[Aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia|aneksasi Krimea]] oleh Rusia pada Maret 2014 dan Perang di [[Donbas ]], yang dimulai pada April 2014 dengan pembentukan negara kuasi yang didukung Rusia, dariyakni Republik Rakyat [[Republik Rakyat Donetsk|Donetsk]] dan [[Republik Rakyat Luhansk|Luhansk]].
 
Pada 14 September 2020, Presiden Ukraina [[Volodymyr Zelensky|Volodymyr Zelenskyy]] menyetujui Strategi Keamanan Nasional baru Ukraina, "yang menyediakan pengembangan kemitraan khusus dengan NATO dengan tujuan keanggotaan di NATO." Pada tanggal 24 Maret 2021, Zelenskyy menandatangani ''Dekrit No. 117/2021'' yang menyetujui "strategi de-okupasi dan reintegrasi wilayah yang diduduki sementara [[Republik Otonomi Krimea]] dan kota [[Sevastopol]] .yang diduduki sementara."
 
berjudulPada OnJuli the2021, HistoricalPresiden UnityRusia, ofVladimir RussiansPutin, andmenerbitkan Ukrainiansessai berjudul "Tentang Kesatuan Sejarah Bangsa Rusia dan Ukraina", di mana ia menegaskan kembali pandangannya bahwa Rusia dan Ukraina adalah " satu bangsa ". Sejarawan Amerika [[Timothy Snyder]] menggambarkan ide-ide Putin sebagai imperialisme . Wartawan Inggris Edward Lucas menggambarkannya sebagai revisionisme sejarah . Pengamat lain mencatat bahwa kepemimpinan Rusia memiliki pandangan yang menyimpang tentang Ukraina modern dan sejarahnya.
 
Rusia telah mengatakan bahwa kemungkinan aksesi Ukraina ke NATO dan perluasan NATO secara umum mengancam keamanan nasionalnya. Pada gilirannya, Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya yang bertetangga dengan Rusia menuduh Putin berusaha memulihkan [[Kekaisaran Rusia]] / [[Uni Soviet]] dan mengejar kebijakan militeristik yang agresiagresif.
 
 
Baris 179:
==Invasi Rusia ke Ukraina 2022==
{{Utama|Invasi Rusia ke Ukraina 2022}}
Pada [[24 Februari]] [[2022]], [[Rusia]] melancarkan invasi ke [[Ukraina]]. Kampanye dimulai setelah penumpukan kekuatan militer yang berkepanjangan, pengakuan Rusia atas [[Republik Rakyat Donetsk]] dan [[Republik Rakyat Lugansk]] yang diproklamasikan secara sepihak pada hari-hari sebelum invasi, diikuti oleh masuknya Angkatan Bersenjata Rusia ke wilayah [[Donbas]] di Ukraina Timur pada 21 Februari 2022.
 
Pada pukul 6:00 waktu Moskwa (UTC+3), Presiden [[Vladimir Putin]] mengumumkan operasi militer dengan tujuan "demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina"; beberapa menit kemudian, serangan rudal dimulai di berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk di dekat ibu kota [[Kiev]]. Layanan Perbatasan Ukraina menyatakan bahwa perbatasannya dengan Rusia dan [[Belarusia]] diserang.<ref>{{Cite web|last=CNN|first=By <a href="/profiles/jessie-yeung">Jessie Yeung</a>, Adam Renton, Rob Picheta, Ed Upright, <a href="/profiles/aditi-sandal">Aditi Sangal</a>, <a href="/profiles/adrienne-vogt">Adrienne Vogt</a>, Melissa Macaya and Maureen Chowdhury|date=2022-02-23|title=Russian military vehicles enter Ukraine from Crimea|url=https://edition.cnn.com/europe/live-news/ukraine-russia-news-02-23-22/h_ec5f24d5accb8f8503aabdc63e3fd22d|website=CNN|language=en|access-date=2022-02-24}}</ref><ref>{{Cite web|title=���������� ������������ �������� �� ����� ������� �� ������� ������ � ����������|url=https://www.interfax.ru/world/824058|website=Interfax.ru|language=ru|access-date=2022-02-24}}</ref>
 
== Catatan ==