Ruptur diafragma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
== Epidemiologi ==
Ruptur diafragma terjadi pada 1-7% orang dengan trauma tumpul yang signifikan,<ref name="Scharff078">{{Cite journal|date=February 2007|title=Traumatic diaphragmatic injuries|journal=Thorac Surg Clin|volume=17|issue=1|pages=81–5|doi=10.1016/j.thorsurg.2007.03.006|pmid=17650700|vauthors=Scharff JR, Naunheim KS}}</ref> dan rata-rata 3% dari cedera perut.<ref name="Moore036">{{Cite book|vauthors=Asensio JA, Petrone P, Demitriades D, commentary by Davis JW|year=2003|title=Trauma. Fifth Edition|publisher=McGraw-Hill Professional|isbn=0-07-137069-2|veditors=Moore EE, Feliciano DV, Mattox KL|pages=613–616|chapter=Injury to the diaphragm}}</ref> [[Indeks massa tubuh]] yang tinggi dapat dikaitkan dengan risiko ruptur diafragma yang lebih tinggi pada orang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.<ref name="Scharff078" /> Lebih dari 90% ruptur diafragma terjadi karena trauma dari kecelakaan lalu lintas. Dibutuhkan kekuatan yang besar untuk memecahkan diafragma, <ref name=":04">{{Cite book|last=Mason|first=Robert J.|last2=Slutsky|first2=Arthur|last3=Murray|first3=John F.|last4=Nadel|first4=Jay A.|last5=Gotway|first5=Michael B.|date=2015-03-17|url=https://books.google.com/books?id=Hux1BwAAQBAJ|title=Murray & Nadel's Textbook of Respiratory Medicine E-Book|location=|publisher=Elsevier Health Sciences|isbn=978-0-323-26193-7|pages=1622–1623|language=en}}</ref> sehingga jarang jika terjadi cedera pada diafragma saja, terutama pada trauma tumpul. Ditemukan bahwa cedera lain yang terkait ditemukan sebanyak 80-100% kasus.<ref name="KarmyJurk047">{{Cite journal|date=March 2004|title=Blunt chest trauma|journal=Current Problems in Surgery|volume=41|issue=3|pages=348–353|doi=10.1016/j.cpsurg.2003.12.004|pmid=15097979|quote=A sudden increase in the pressure gradient between the pleural and peritoneal cavities that occurs with high-speed blunt trauma will lead to disruptions of the diaphragm... This same pleuroperitoneal pressure gradient will also promote migration of intraperitoneal structures into the pleural space after disruption has occurred. Once the viscera have been displaced into the pleural space, both cardiovascular and respiratory functions are compromised.|vauthors=Karmy-Jones R, Jurkovich GJ}}</ref> <ref name="Weyant083">{{Cite journal|year=2008|title=Blunt thoracic trauma|journal=Seminars in Thoracic and Cardiovascular Surgery|volume=20|issue=1|pages=26–30|doi=10.1053/j.semtcvs.2008.01.002|pmid=18420123|vauthors=Weyant MJ, Fullerton DA}}</ref> Faktanya, jika diafragma terluka, itu merupakan indikasi bahwa cedera organ yang lebih parah mungkin telah terjadi. Dengan demikian, kematian setelah diagnosis ruptur diafragma yaitu 17%, dengan sebagian besar kematian karena komplikasi paru. <ref name="Weyant083" /> Cedera terkait yang umum terlibat yaitu cedera kepala, cedera pada [[aorta]], [[Retak tulang|patah tulang]] panggul dan [[tulang panjang]], serta laserasi [[hati]] dan [[limpa]].<ref name="KarmyJurk047" /> Cedera terkait terjadi pada lebih dari tiga perempat kasus.<ref name="Fleisher065">{{Cite book|year=2006|title=Textbook of Pediatric Emergency Medicine|location=Hagerstown, MD|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|isbn=0-7817-5074-1|veditors=Fleisher GR, Ludwig S, Henretig FM, Ruddy RM, Silverman BK|pages=1446–7|chapter=Thoracic trauma}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada 1579, Ambroise Paré membuat deskripsi pertama tentang ruptur diafragma pada seorang kapten artileri Prancis yang telah ditembak delapan bulan sebelum kematiannya. Dia meninggal karena komplikasi dari ruptur. Paré juga menggambarkan ruptur diafragma pada orang yang menderita trauma tumpul dan trauma tembus menggunakan otopsi. Laporan herniasi diafragma karena cedera sudah ada sejak abad ke-17. Petit adalah orang pertama yang membedakan antara hernia diafragma perolehan atau bawaan (dihasilkan dari malformasi kongenital diafragma). Pada 1888, Naumann memperbaiki hernia perut ke dada kiri yang disebabkan oleh trauma.<ref name="Moore035">{{Cite book|vauthors=Asensio JA, Petrone P, Demitriades D, commentary by Davis JW|year=2003|title=Trauma. Fifth Edition|publisher=McGraw-Hill Professional|isbn=0-07-137069-2|veditors=Moore EE, Feliciano DV, Mattox KL|pages=613–616|chapter=Injury to the diaphragm}}</ref>
 
== Hewan lainnya ==
Ruptur diafragma merupakan komplikasi umum dan terkenal dari trauma tumpul abdomen pada kucing dan anjing. Organ yang mengalami herniasi ke dalam rongga pleura ditentukan oleh lokasi ruptur. Ruptur paling sering berupa robekan melingkar yang terjadi pada perlekatan diafragma dan tulang rusuk. Pada kasus ini, organ yang mengalami herniasi mungkin termasuk [[hati]], [[Usus halus|usus kecil]], [[lambung]], [[limpa]], omentum, dan/atau [[rahim]]. Robekan punggung jarang terjadi, dan dapat menyebabkan ginjal mengalami herniasi ke dalam toraks. Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, muntah, kolaps, dan tidak adanya organ yang teraba di perut. Gejala dapat memburuk dengan cepat dan mematikan, terutama dalam kasus perdarahan hebat, jantung memar, atau pencekikan dari hernia usus. Tanda-tanda bisa jadi tidak kentara, dan hanya terdeteksi secara tidak sengaja selama pemindaian medis beberapa bulan atau tahun setelah cedera.<ref>{{Cite journal|last=Spattini|first=Giliola|last2=Rossi|first2=Federica|last3=Vignoli|first3=Massimo|last4=Lamb|first4=Christopher R.|date=2003|title=Use of Ultrasound to Diagnose Diaphragmatic Rupture in Dogs and Cats|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1740-8261.2003.tb01276.x|journal=Veterinary Radiology & Ultrasound|language=en|volume=44|issue=2|pages=226–230|doi=10.1111/j.1740-8261.2003.tb01276.x|issn=1740-8261|pmid=12718361}}</ref>
 
==Referensi==