Zullies Ikawati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mona Aswar (bicara | kontrib) menuliskan riwayat organisasi dan pranala dalam |
Mona Aswar (bicara | kontrib) menganti format karier menjadi uraian, bukan berupa point point. |
||
Baris 88:
== Karier ==
Zullies sebagai Guru Besar Fakultas Farmasi di Universitas Gadjah Mada berkontribusi sebagai sumber informasi apapun yang berkaitan dengan permasalahan obat-obatan terkini dan isu-isu tentang obat-obatan dari berbagai media nasional. <ref>{{Cite news|last=Yuliastuti|first=Dian|date=21 Februari 2021|title=Zullies Ikawati : Potensi Herbal Besar, tapi Uji Klinisnya Mahal|url=https://koran.tempo.co/read/tamu/462491/guru-besar-fakultas-farmasi-ugmzullies-ikawati-potensi-herbal-besar-tapi-uji-klinisnya-mahal|work=Tempo|access-date=24 Februari 2022}}</ref> Pada masa pandemi Zullies merupakan : sumber informasi rujukan untuk menangkal hoax (berita bohong) seputar covid-19 <ref>{{Cite news|last=Dwinanta|first=Reina|date=13 Juli 2021|title=Prof Zullies Ulas Klaim Lois Owien Soal Interaksi Obat|url=https://www.republika.co.id/berita/qw5zgj414/prof-zullies-ulas-klaim-lois-owien-soal-interaksi-obat|work=Republika|access-date=24 Februari 2022}}</ref>, sumber rujukan atas terapi terkini covid-19 <ref>{{Cite news|last=Ratri Mubyarsah|first=Latu|date=23 Juni 2021|title=Pakar UGM Sebut Ivermectin Obat Cacing|url=https://www.jawapos.com/kesehatan/23/06/2021/pakar-ugm-sebut-ivermectin-obat-cacing/|work=Jawa Pos|access-date=24 Februari 2022}}</ref>, dan Zullies aktif dalam uji klinis vaksin covid-19, dan terapi obat covid-19. <ref>{{Cite news|last=Ikawati|first=Zullies|date=22 Mei 2021|title=Ada Apa dengan Vaksin AstraZeneca?|url=https://katadata.co.id/muchamadnafi/indepth/60a7ae50a5fc5/ada-apa-dengan-vaksin-astrazeneca|work=Kata Data|access-date=24 Februari 2022}}</ref>
== Riwayat Organisasi ==
|