Balada Kampung Riwil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurul Dani (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Nurul Dani (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
''Balada Kampung Riwil'' bermula dari keprihatinan sosial seorang [[sineas]] dan sutradara ketoprak asal [[Kabupaten Pati]], [[Jawa Tengah]], Dwi Mustanto, menyusul datangnya bencana [[pandemi]] [[covid-19]] pada awal tahun 2020 yang berakibat terhentinya berbagai kegiatan kesenian para [[seniman]]. Dia menggagas pertunjukan ketoprak virtual yang kemudian menjadi cikal bakal diproduksinya [[film pendek]] bernuansa komedi berbahasa Jawa. Lalu, Dwi Mustanto menghimpun beberapa pemain ketoprak terdampak pandemi yang sebelumnya biasa tampil di Gedung Kesenian Taman Balekambang, ditambah beberapa pemain yakni untuk karakter Minthul (gadis), Paijo, dan Fandra (keduanya anak kecil usia sekolah dasar dan SMP). Keahlian dan profesionalitas para pemain inilah yang mempercepat proses produksi. Dengan modal uang sendiri yang sangat terbatas dan perangkat seadanya, maka dimulailah film komedi itu, berlokasi di Kampung Ngipang, Desa Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, [[Kota Surakarta]]. Satu tahun pertama, penghasilan dari konten ini sudah mampu menambal-sulam kebutuhan produksi. Selebihnya didapat dari ''endorse'' beberapa perusahaan yang terlibat di dalamnya.<ref>[https://www.solopos.com/kembang-kempis-seniman-tradisi-bertahan-di-masa-pandemi-1111929 Kembang-kempis Seniman Tradisi Bertahan di Masa Pandemi] ''Solo Pos''. Diakses 24 Februari 2022.</ref>
==
* Billy Aldi Kusuma sebagai Pak RT, tetua kampung yang mengalami obesitas karena gemar makan chiki
* Putri kaguya sebagai Bu RT yang sering dijuluki 'Ibu Bidadari'
* Tri Handoko Putro sebagai Pak Bogang, karyawan jasa laundry
*Rudy Momon sebagai Momon, karyawan jasa laundry, ''play boy'' kampung yang dicintai beberapa gadis
* Mamik Indrawati sebagai Bu Siti, pemilik jasa laundry bersuara merdu
* Mahanufu Faiza Hida sebagai Minthul, putri Bu Siti, mahasiswi yang belum bisa melupakan kenangan dengan mantan kekasihnya, Bebek ([[Denny Caknan]]), tapi kadang memberi harapan kepada Momon
* Doel Sumbing sebagai Pak Doel, seniman musik yang merangkap sebagai bandar judi dadu
* Lega Jumpris sebagai Bu Mami, istri Pak Doel, penjual gorengan yang cerewet
* Fandra Famekas sebagai Fandra, kelas 2 SMP, putra Pak Doel dan Bu Mami
* Raja Bagus Guntur sebagai Paijo, kelas 2 SD, putra Pak Bogang, sahabat karib Fandra
* Darmono sebagai Pak Kliwon, tokoh kampung yang selalu menyampaikan nasihat bijak
* Mintarsih sebagai Mimin, mahasiswi yang jatuh cinta kepada Momon
* Anom Kentang sebagai Mas No, pekerja serabutan yang akhirnya punya kios di pasar
* Kenes, adiknya Mas No, yang juga menaruh hati kepada Momon
* Pak Mul, tentara, ayah Mimin
Baris 46:
* Darso, warga kampung, berprofesi sebagai tukang cat, mengaku sebagai ahli warna
* Kabul, warga kampung yang provokatif
*Panggah sebagai Bandi, kakak Momon yang sering menyutradarai pementasan ketoprak
* Ivan Gendon, ''sales'' alat elektronik yang sering dipalak oleh Paijo dan Fandra
|