Abu Ayyub al-Anshari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Baris 65:
=== Wafat ===
[[Berkas:Eyupsultan.JPG|jmpl|Pintu masuk ke makam Abu Ayyub al-Ansari di [[Masjid Eyüp Sultan|Masjid Ayub Sultan]]]]
 
 
Kematian Abu Ayyub al-Anshari terjadi pada saat [[Pengepungan Konstantinopel (674–678)|Pengepungan Konstantinopel]] di masa pemerintahan [[Mu'awiyah bin Abu Sufyan]]. Pada saat itu, pemimpin perang adalah anak dari Mu'Awiyah bin Abu Sufyan yaitu [[Yazid bin Muawiyah|Yazid bin Mu'awiyah]]. Abu Ayyub al-Anshari wafat dalam peperangan ini. Sebelum ia wafat, ia berwasiat kepada Yazid bin Mu'awiyah bahwa ia ingin mati bersama dengan [[kuda]]<nowiki/>nya. Ia pun menerobos masuk ke [[Konstantinopel]] hingga mecapai dirinya tidak mampu sama sekali bergerak untuk melawan musuh.<ref>{{Cite book|last=Katsir|first=Ibnu|date=2018|title=Dahsyatnya Hari Kiamat|location=Jakarta|publisher=Qisthi Press|isbn=978-979-1303-85-9|pages=7|translator-last=Nurdin|translator-first=Ali|url-status=live}}</ref>
Baris 73 ⟶ 72:
Dia menjawab, “Apabila aku meninggal, bawalah jasadku dengan kuda sejauh jarak yang dapat ditempuh ke arah musuh. Jika tidak memungkinkan, maka kebumikanlah aku terlebih dahulu kemudian kembalilah berperang.”
 
Setelah Abu Ayyub wafat, jasadnya dinaikkan di atas kuda. Lalu kuda itu dibawa ke wilayah musuh kemudian jasadnya dikuburkan.<ref name="Shamela1Ensiklopedi"/><ref name="EnsiklopediShamela1"/>
 
== Periwayatan hadis ==
Baris 86 ⟶ 85:
:Uqbah lalu menanggapi, “Ya, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Barang siapa menutupi aib seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari Kiamat.’”
 
:“Engkau benar,” tegas Abu Ayyub.<ref name="Ensiklopedi"/>
 
== Kata hikmat Abu Ayyub al-Anshari ==