Revisi per 1 Maret 2022 03.05 sunting Zaar Dinn (bicara \| kontrib) 58.010 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Maret 2022 03.05 sunting balikkan Zaar Dinn (bicara \| kontrib) 58.010 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 11: }} '''''The Doll 3''''' merupakan film horor Indonesia lanjutan dari [[The Doll]] (2016), [[The Doll 2]] (2017), dan Sabrina (2018). Film yang dirills rumah produksi Hitmaker Studios ini sempat mengalami penundaan syuting karena wabah virus Corona dan mengalami kerugian mencapai 1 miliar rupiah.<ref>{{Cite web\|last=Diananto\|first=Wayan\|date=17 Maret 2020\|title=Syuting Film The Doll 3 Dihentikan\|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4203911/syuting-film-the-doll-3-dihentikan-akibat-wabah-virus-corona-rugi-rp-1-miliar\|website=www.liputan6.com\|access-date=7 Mei 2021}}</ref> ~~== Alur Cerita ==~~ ''The Doll 3'' dianggap bakal lebih berbeda dari sekuel sebelumnya. Disekuel yang menjadi akhir cerita dari Boneka Sabrina ini dibuat lebih seram dan mencekam. Banyak sekali adegan ''[[jumpscare]]'' yang membuat 'bulu kuduk' penonton berdiri dan pasti dibuat ngeri serta berdebar ketika menyaksikan film ini. == Pemeran ==

The Doll 3: Perbedaan antara revisi