Satoshi Nakamoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
'''Satoshi Nakamoto''' adalah sebutan yang dipakai oleh seseorang yang tidak diketahui dan merupakan perancang ''bitcoin'' serta hasil penerapannya yang asli mengacu terhadap ''Bitcoin Core''.<ref>{{cite news|last1=S.|first1=L.|title=Who is Satoshi Nakamoto?|accessdate=3 November 2015|publisher=The Economist|work=The Economist explains|date=2 November 2015}}</ref> Melalui penerapannya di ''Bitcoin Core'', pangkalan bahan keterangan (database) ''blockchain'' juga telah direncanakan dengan pemikiran yang cermat untuk pertama kalinya. Dalam serangkaian tindakan yang diperbuat, masalah tentang pembayaran dalam pembelian secara dua kali lipat (atau ''double-spending'') untuk mata uang digital dapat ditemukan jawabannya oleh Satoshi Nakamoto ini untuk pertama kalinya. Satoshi Nakamoto merupakan pengikut giat dalam kaitannya dengan pengembangan ''bitcoin'' sampai pada tahun 2010.
 
Kabarnya Satoshi pernah salah transfer ke Rekening salah seorang anak muda yang sekarang menjadi salah satu Pegawai BUMN di Indonesia sebanyak 1.000 bitcoin yang ditenggarai bernisial YRP yang sekarang tinggal di Pancoran Jakarta Selatan.
 
Nakamoto diperkirakan bahwa ia berkelahiran tahun 1974-1977. Meski begitu, semua terkaan tak berketerangan kuat tentang jatidiri Nakamoto yang sebenarnya itu sebagian besar menitikberatkan sejumlah pakar ilmu komputer dan pakar ilmu pembacaan kode rahasia (''kriptogtafi'') yang berketurunan nir-[[Jepang]] seperti dari [[Amerika Serikat]] dan [[benua Eropa]]. Salah seorang yang mengaku dengan tegas sebagai Satoshi Nakamoto ialah seorang pengembang perangkat lunak (''programmer'') berkebangsaan [[Australia]] bernama [[Craig Steven Wright]] meski masih belum ada bukti nyata atas pernyataannya. Adapun beberapa informasi dari beberapa user dark-web yang pernah mencoba meretas akun email satoshi nakamoto ( satoshin@gmx.com & satoshin@programmer.net) menemukan beberapa foto yang menunjukkan wajah sang perangkai kode binari tersebut dari belakang dan samping hanya memastikan "satoshi nakamoto" adalah orang orang asia. Yang pasti mematahkan pengakuan Craig Steven Wright sebagai "satoshi nakamoto. Selain itu satoshi nakamoto pernah terdeteksi kehadirannya di Bali, Swiss dan Rusia saat mengakses salah satu akun emailnya yang diawasi oleh intelijen beberapa negara yang berkepentingan dengannya. hal itu menjelaskan alasan menghilangnya perancang bitcoin tersebut. ada beberapa tulisan yang belum terhapus dari email lama satoshi nakamoto menyebutkan bahwa riset bitcoin awalnya didanai oleh seorang anonim yang ternyata dari NSA-National Security Agency dan bitcoin awalnya merupakan salah satu anomali dalam kode-kode algoritme, ternyata ke-anomali-an algoritme tersebut yang menjadi kelebihan SHA-256 (bitcoin).