Kilotoraks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
 
=== Non-traumatik ===
[[Kanker|Keganasan]] merupakan penyebab paling sering dari kilotoraks non-traumatik. Jenis kanker seperti leukemia limfositik kronis, [[kanker paru-paru]], [[limfoma]], [[sarkoma Kaposi]], [[karsinoma]] metastatik, atau [[kanker esofagus]] merupakan penyebab potensial kilotoraks. Infeksi juga dapat menyebabkan kilotoraks, paling sering ditemukan di negara berkembang. Kilotoraks karena infeksi paling umum disebabkan oleh komplikasi limfadenitis tuberkulosis. Infeksi lainnya termasuk aortitis, [[histoplasmosis]], dan [[filariasis]]. Kilotoraks juga bisa karena bawaan dari lahir, dan dapat terjadi bersamaan dengan malformasi limfatik lain seperti limfangiektasis dan limfangiomatosis. Penyakit lain seperti tuberous sklerosis, penyakit jantung bawaan, [[Sindrom Down|trisomi 21 (sindrom Down)]], sindrom Noonan, atau [[sindrom Turner]] (kehilangan kromosom X) juga bisa menjadi penyebab kilotoraks bawaan. Penyebab lain yang lebih jarang dari kilotoraks bawaan termasuk penyakit Castleman, sindrom kuku kuning, makroglobulinemia Waldenström, [[Sarcoidosis|sarkoidosis]], trombosis vena, [[Radioterapi|radiasi toraks]], makroglobulinemia, [[amiloidosis]], dan [[gondok]]. Penyakit-penyakit ini menyebabkan kilotoraks dengan menghalangi atau menghancurkan saluran toraks. Selain itu, nutrisi parenteral dapat menjadi penyebab karena pemberian dosis cepat dapat membanjiri saluran toraks, menyebabkan kilus bocor ke ruang pleura sekitarnya.<ref name="Rudrappa" />
 
=== Traumatik ===