Suku Hui: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Reverted 2 edits by 103.11.106.146 (talk): Overlink
Tag: Pembatalan
Baris 12:
{{chinese|c=回族|p=Huízú|zh-dungan=Хуэйзў|xej=حُوِ ذَو|rus=Дунгане|dungan-xej=حُوِ ذَو|dungan=Хуэйзў|dungan-latin=Huejzw}}
 
'''Suku Hui''' ([[Hanzi]]: 回族, [[Hanyu Pinyin]]: Huí Zú) adalah salah satu suku dari lima suku terbesar di [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Suku ini memeluk agama [[Islam]] dan tersebar di hampir seluruh provinsi di Tiongkok, tetapi terkonsentrasi di [[Ningxia]], [[Hainan]], [[Gansu]], [[Yunnan]] dan [[Qinghai]]. Ningxia sendiri adalah [[daerah otonomi]] bagi suku muslim Hui.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Hui man at Daqingzhen Si.jpg|jmpl|ka|300px|Seorang muslim Hui di Tiongkok]]
Suku Hui sendiri adalah hasil [[asimilasi]] dan merupakan [[keturunan]] dari [[suku Han]] dengan bangsa [[Persia]] dan [[Bangsa Arab|Arab]] sejak zaman [[Dinasti Tang]]. Sekitar abad ke-7, para pedagang Persia dan Arab mulai memenuhi kantung-kantung perdagangan Tiongkok. Yang datang melalui [[Jalan Sutra]], biasanya menetap di [[Chang'an]] dan sekitarnya, sedangkan yang datang melalui jalan laut menetap di daerah [[Quanzhou]] dan [[Zhangzhou]] di pesisir [[Fujian]]. Mereka inilah kemudian berasimilasi dengan [[suku Han]] dan menurunkan [[suku Hui]] yang sekarang tersebar di seluruh Tiongkok ini.
 
Secara fisik, suku Hui tidak berbeda dengan suku Han; yang berbeda hanya cara hidup mereka yang beragama Islam, menjalankan syariah Islam namun bergaya Konfusianis. Hal ini membedakan mereka daripada [[suku Uygur]], yang sama-sama memeluk agama Islam namun lebih bernafaskan Islam [[Asia Tengah]].