Larutan berair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Larutan berair''' adalah [[larutan]] yang [[pelarut]]nya adalah air. Larutan ini sering kali diberi tanda (aq) dalam [[persamaan kimia]]. Contohnya, larutan garam meja atau [[natrium klorida]] dapat ditulis NaCl (aq). Kata "berair" di sini berarti terkait dengan, mirip dengan, atau larut dalam [[air]]. Air adalah pelarut yang sangat baik dan juga berlimpah di alam, sehingga air sering digunakan sebagai pelarut dalam bidang [[kimia]].
 
Bahan ''[[hidrofobik]]'' ('takut air') tidak terlarut dalam air, sementara bahan ''[[hidrofilik]]'' ('suka air') dapat larut. Contoh bahan hidrofilik ialah [[natrium klorida]]. [[Asam]] dan [[basa]] adalah larutan berair seperti yang tertera dalam [[Reaksi asam-basa|definisi Arrheniusnya]].
 
Keterlarutan suatu bahan di dalam air dapat diketahui dari kemampuan bahan tersebut untuk menyamai atau melebihi kekuatan daya tarikan yang dihasilkan oleh molekul air di antara satu sama lain. Jika bahan tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk larut dalam air, bahan terbut akan membentuk endapan.
Baris 10:
 
Bahan non-elektrolit adalah bahan yang dapat larut dalam air tetapi tetap mempertahankan integritas molekulnya (tidak terpisah menjadi ion-ion). Contohnya adalah [[gula]], [[urea]], [[gliserol]], dan [[metilsulfonilmetana]] (MSM).
 
== Rujukan ==
* Zumdahl S. 1997. ''Chemistry''. 4th ed. [[Boston]]: [[Houghton Mifflin Company]]. p 133-145.