Revisi per 3 Maret 2022 19.46 sunting Nononia01 (bicara \| kontrib) 2.747 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Maret 2022 14.24 sunting balikkan RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.837 suntingan pernyataan tanpa referensi Tag: Pembatalan Revisi selanjutnya →
Baris 29: Pada tahun [[2009]] stasiun ini melayani [[kereta api Bumi Geulis]] tujuan Bogor dan Sukabumi,<ref>{{Cite newspaper\|url=\|title=Kereta Bogor-Sukabumi Beroperasi\|last=\|first=\|date=14 Desember 2008\|work=Koran Tempo\|access-date=\|via=}}</ref> tetapi layanan ini dihentikan pada akhir Desember 2012 karena rangkaian kereta api yang digunakan sudah uzur.<ref>{{Cite news\|url=http://poskotanews.com/2012/12/24/krd-bumi-geulis-istirahat-sementara/\|title=KRD Bumi Geulis Istirahat Sementara - Poskota News\|date=2012-12-24\|newspaper=Poskota News\|language=id-ID\|access-date=2018-06-21\|archive-date=2019-08-05\|archive-url=https://web.archive.org/web/20190805033313/http://poskotanews.com/2012/12/24/krd-bumi-geulis-istirahat-sementara/\|dead-url=yes}}</ref> Setelah vakum beberapa bulan, [[Kereta Api Indonesia\|PT KAI]] akhirnya mengoperasikan kembali stasiun ini dengan dijalankannya [[Kereta api Pangrango\|KA Pangrango]].<ref>{{Cite news\|url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/11/08/mulai-besok-kereta-api-pangrango-rute-bogor-sukabumi-beroperasi\|title=Mulai Besok Kereta Api Pangrango Rute Bogor-Sukabumi Beroperasi - Tribunnews.com\|date=2013-11-08\|newspaper=Tribunnews.com\|language=id-ID\|access-date=2018-06-21}}</ref> Sehubungan dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas Bogor–Sukabumi, stasiun ini menjalani serangkaian perombakan. Mengingat lokasi bangunan yang berimpitan dengan jalan raya, bangunan stasiun pernah diusulkan untuk digeser, tetapi ditentang oleh Wali Kota Bogor, [[Bima Arya Sugiarto\|Bima Arya]] karena bangunan stasiun ini merupakan bangunan bersejarah. Sebagai konsekuensi, stasiun ini diputuskan tetap menggunakan bangunan lama dan akan memilki dua jalur kereta api.<ref>{{Cite web\|date=2020-09-18WIB15:21:18+07:00\|title=Stasiun Batutulis bakal Digeser, Pemkot Meradang - Metropolitan.id\|url=https://www.metropolitan.id/2020/09/stasiun-batutulis-bakal-digeser-pemkot-meradang/\|website=www.metropolitan.id\|language=en-US\|access-date=2022-02-24}}</ref> Sebagai pengganti, Pemerintah Kota Bogor meminta Kemenhub untuk membuatkan sebuah perlintasan tak sebidang bila jalur gandanya selesai. Hal ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang.<ref>{{Cite web\|date=2022-01-05\|title=Imbas Proyek Double Track, Pemkot Bogor-Dirjen Kereta Api Gamang Mau Bangun Underpass atau Fly Over di Stasiun Batutulis - Metropolitan.id\|url=https://www.metropolitan.id/2022/01/imbas-proyek-double-track-pemkot-bogor-dirjen-kereta-api-gamang-mau-bangun-underpass-atau-fly-over-di-stasiun-batutulis/\|website=www.metropolitan.id\|language=en-US\|access-date=2022-02-24}}</ref> ~~Saat ini sedang dibangun peron yang tinggi di sisi kiri dan kanan, layaknya stasiun KRL pada umumnya, mengingat kedepannya lintas Bogor-Sukabumi juga akan dilalui [[KRL Commuter Line]].~~ ~~Kearah utara stasiun ini sebelum stasiun [[Stasiun Bogor Paledang\|Bogor Paledang]], terdapat [[Halte Tanjakan Empang]] yang sudah tidak aktif sejak 1990an.~~ == Layanan kereta api == Baris 56 ⟶ 54: == Pranala luar == {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]{{Adjacent stations\|system=KAI\|line=Manggarai–Padalarang\|left=~~Tanjakan~~Bogor ~~Empang~~Paledang\|right=Ciomas}} [[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat\|Batutulis]]

Stasiun Batutulis: Perbedaan antara revisi