Anekdot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
"Anekdot terkadang bersifat sindiran alami. Di bawah rezim otoritarian di Uni Soviet berbagai macam anekdot politik tersebar di masyarakat sebagai satu-satunya cara untuk membuka dan mencela kejahatan dari sistem politik dan pemimpinnya. Mereka mentertawakan kepribadian Vladimir Lenin, Nikita Khrushchev, Leonid Brezhnev, dan pemimpin Soviet lainnya. Pada zaman Rusia modern ada banyak anekdot tentang Vladimir Putin.<ref> {{cite web|u...
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
YuwanaPere (bicara | kontrib)
Baris 14:
== Struktur ==
 
Struktur pada [[teks]] anekdot yaitu:
Struktur pada [[teks]] anekdot yaitu: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda. Abstraksi adalah bagian awal [[paragraf]] yang memberi gambaran tentang [[cerita]]. Fungsinya adalah memberikan gambaran tentang isi teks. Secara umum, bagian ini menunjukkan hal unik, kejadian yang tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan atau dipaparkan dalam teks. Orientasi bertujuan untuk menunjukan latar belakang isi teks. Pada bagian ini, penulis bercerita secara detail, berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat. Pada bagian krisis mengandung kejadian, peristiwa, atau bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada [[penulis]] atau orang yang diceritakan. Setelah krisis muncullan reaksi, bagian ini menunjukkan cara penulis menyelesaikan masalah atau langkah yang diambil untuk merespon masalah yang timbul pada bagian krisis. Pada bagian koda memberi simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Biasanya perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.<ref> {{cite journal|title= Struktur Teks Dan Unsur Konteks Anekdot Gus Dur Sebagai Alternatif Pemilihan Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA|authors= Rochanda Wiradinata, Neneng Titin, Ahmad Zuhri|journal= Tutur|volume= 3|number= 2|issn= 2089-2616|page= 555|url= http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jurnaltuturan/article/view/815}} </ref> <ref>{{Cite web|last=Angelina Grin|date=2021|title=How to Write an Anecdote and Win the Attention|url=https://studybay.com/blog/how-to-write-an-anecdote/|website=Studybay.com}}</ref>
 
* Abstraksi, bagian awal [[paragraf]] yang memberi gambaran tentang [[cerita]]. Fungsinya adalah memberikan gambaran tentang isi teks. Secara umum, bagian ini menunjukkan hal unik, kejadian yang tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan atau dipaparkan dalam teks.
* Orientasi, bertujuan untuk menunjukkan latar belakang isi teks. Pada bagian ini, penulis bercerita secara detail, berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
* Krisis, mengandung kejadian, peristiwa, atau bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada [[penulis]] atau orang yang diceritakan.
* Reaksi, bagian ini menunjukkan cara penulis menyelesaikan masalah atau langkah yang diambil untuk merespons masalah yang timbul pada bagian krisis.
Struktur* pada [[teks]] anekdot yaitu: abstraksiKoda, orientasi, krisis, reaksi, koda. Abstraksi adalah bagian awal [[paragraf]] yang memberi gambaran tentang [[cerita]]. Fungsinya adalah memberikan gambaran tentang isi teks. Secara umum, bagian ini menunjukkan hal unik, kejadian yang tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan atau dipaparkan dalam teks. Orientasi bertujuan untuk menunjukan latar belakang isi teks. Pada bagian ini, penulis bercerita secara detail, berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat. Pada bagian krisis mengandung kejadian, peristiwa, atau bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada [[penulis]] atau orang yang diceritakan. Setelah krisis muncullan reaksi, bagian ini menunjukkan cara penulis menyelesaikan masalah atau langkah yang diambil untuk merespon masalah yang timbul pada bagian krisis. Pada bagian koda memberi simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Biasanya perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.<ref> {{cite journal|title= Struktur Teks Dan Unsur Konteks Anekdot Gus Dur Sebagai Alternatif Pemilihan Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA|authors= Rochanda Wiradinata, Neneng Titin, Ahmad Zuhri|journal= Tutur|volume= 3|number= 2|issn= 2089-2616|page= 555|url= http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jurnaltuturan/article/view/815}} </ref> <ref>{{Cite web|last=Angelina Grin|date=2021|title=How to Write an Anecdote and Win the Attention|url=https://studybay.com/blog/how-to-write-an-anecdote/|website=Studybay.com}}</ref>
 
== Kualifikasi sebagai bukti ==