Muhammad bin Jarir ath-Thabari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38:
Ath-Thabari adalah cendekiawan yang suka berkelana. Banyak kota-kota yang beliau singgahi salah satunya yaitu [[Bagdad|Baghdad]]. Di [[Bagdad]] beliau mengambil [[Mazhab Syafi'i]] dari [[Hasan Za'farani]], kemudian [[Basra]], Di sini ia belajar dengan [[Abu Abdullah as-Shan’ani]]. Di Kufah ia belajar dengan [[Tsa'lab]].<ref name=":0" />
 
Di antara karyanya yang terkenal adalah ''Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk'' ([[Sejarah Para Nabi dan Raja]]),<ref name="tarikh">{{cite book|title=Kitab Tarikh Athath-Thabari|url=https://al-maktaba.org/book/9783|language=ar|first=Abu Ja'far|last=ath-Thabari|website=al-maktaba.org}}</ref> atau lebih dikenal sebagai ''Tarikh ath-Thabari''. Karya beliau ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi 40 jilid, berjudul The History of al-Tabari. Kitab ini berisi sejarah dunia hingga tahun [[915]], dan terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Muslim]].
Karya lainnya yang juga terkenal berupa [[Tafsir]] [[Quran]] bernama ''[[Tafsir al-Tabari|Tafsir ath-Thabari]]'', yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti [[Al-Baghawi]], [[as-Suyuthi]] dan juga [[Ibnu Katsir]].