Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Merge from}} tag
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 109:
{{Islam}}
 
'''Muslim''' ({{lang-ar|مسلم}}) adalah orang yang berserah diri kepada [[Allah]] dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di [[langit]] dan [[bumi]].<ref>"...padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi,..." (Al-Imran 3:83).</ref> Kata muslim merujuk kepada penganut agama [[Islam]] saja, kemudian pemeluk pria disebut dengan ''muslimin'' ({{lang-ar|مسلمون|translit=muslimūn}}) dan pemeluk wanita disebut ''[[Wanita dalam Islam|Muslimah]]'' ({{lang-ar|مسلمات|muslimāt}}).
 
== Kepribadian ==
[[Kepribadian]] muslim didasarkan kepada perpaduan antara pola pikir dan pola sikap dari individu terhadap nilai-nilai [[Akidah Islam|akidah]] di dalam ajaran Islam.<ref>{{Cite journal|last=Saifurrahman|date=2016|title=Pembentukan Kepribadian Muslim dengan Tarbiyah Islamiyah|url=https://media.neliti.com/media/publications/300410-pembentukan-kepribadian-muslim-dengan-ta-571b37e9.pdf|journal=Raudhah: Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah|volume=1|issue=1|pages=65}}</ref> Kepribadian muslim yang sesuai dengan akidah Islam menghasilkan individu yang juga memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial. Kesalehan individu ini tampak melalui tingkat kecerdasan spiritual. Sedangkan kesalehan sosial tampak melalui sikap empati, sikap mengasihi dan menyayangi serta sikap menghargai orang lain dan tolong-menolong.<ref>{{Cite book|last=Burhanuddin|date=2016|url=http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/198001172005021002-Asep_Sopian/buku/Buku%20islam%20agamaku.pdf|title=Islam Agamaku|location=Subang|publisher=Royyan Press|isbn=978-602-8841-53-5|pages=iv|url-status=live}}</ref> Integrasi kepribadian muslim di dalam Islam menjadi salah satu cita-cita Islam guna menciptakan kebahagiaan dan kebahagiaan universal bagi manusia di dunia dan di [[akhirat]].<ref>{{Cite book|last=Harisah|first=Afifuddin|date=2018|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16558/1/Filsafat%20Pendidikan%20Islam.pdf|title=Filsafat Pendidikan Islam: Prinsip dan Dasar Pengembangan|location=Sleman|publisher=Deepublish|pages=97|url-status=live}}</ref> Di dalam Islam, kepribadian muslim yang dianggap sempurna ialah yang memiliki kedasaran mengenai tujuan keberadaannya di dunia dan di akhirat. Pembentuk kepirbadian yang sempurna ini diwujudkan melalui pendidikan Islam.<ref>{{Cite book|last=Idris|first=Saifullah|date=2017|url=https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1244/1/Saifullah-Internalisasi%20Nilai-Full%20OKE.pdf|title=Internalisasi Nilai dalam Pendidikan: Konsep dan Kerangka Pembelajaran dalam Pendidikan Islam|location=Yogyakarta|publisher=Darussalam Publishing|isbn=978-602-71602-5-5|pages=3|url-status=live}}</ref>
 
Allah memerintahkan setiap muslim untuk menjadi muslim yang mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dengan seutuhnya. Perintah ini disampaikan oleh Allah dalam [[Surah Al-Baqarah]] ayat 208. Dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dan menolak ajakan setan. Muslim yang menyeluruh dalam ayat ini bermakna bahwa ajaran Islam harus diterapkan oleh seorang musliim dalam setiap persoalan di dalam kehidupannya. Persoalan ini utamanya mengenai keimanan, ibadah, [[muamalah]] dan [[akhlak]].<ref>{{Cite book|last=Hambali|first=Muhammad|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Muslim_Kaffah_Sehari_hari_dari_K/b1FHEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=panduan+muslim+kaffah&pg=PA31&printsec=frontcover|title=Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari: Dari Kandungan hingga Kematian|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=978-602-407-185-1|editor-last=Rusdianto|pages=31|url-status=live}}</ref>