Jaran kencak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Added {{Unreferenced}} tag (Twingkel) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
'''''Jaran kencak''''' atau adalah sebuah kesenian dari [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]], [[Jawa Timur]] dengan menggunakan kelincahan seekor kuda yang dihias pakaian zirah perang khas Jawa yang tersebar di [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]], [[Probolinggo]], [[Kabupaten Jember|Jember]], [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]] dan [[Tengger|Tengger.]] Kesenian serupa adalah [[Jaran Jenggo]] di Pantura dan [[Kuda Renggong]] di
▲'''''Jaran kencak''''' adalah sebuah kesenian dari [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]], [[Jawa Timur]] dengan menggunakan kelincahan seekor kuda yang dihias pakaian zirah perang khas Jawa yang tersebar di Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Tengger. Kesenian serupa adalah Jaran Jenggo di Pantura dan Kuda Renggong di sunda.
== Sejarah ==
[[Berkas:Jaran Kencak 1934.jpg|jmpl|254x254px|Kuda Kencak masa Kolonial Belanda masih dikenal [[Jaran kepang]], dilestarikan orang Ponorogo di Lumajang. tahun 1934]]
Pada Awalnya '''''Jaran Kencak''''' disebut dengan '''''Jaran Kepang''''' meskipun bukan terbuat dari anyaman bambu, karena pada saat itu tahun
Namun ketika sampai di Lumajang, kuda yang di kenakan seragam zirah perang seperti di pewayangan untuk di persembahkan di Bali memberontak kesana kemari dan menendang-nendang tiada henti melawan rombongan, hingga dibuat sebuah keputusan bahwa kuda dan beberapa penjaga untuk tetap tinggal di Lumajang untuk menenangkan kuda, sedangkan rombongan tetap melanjutkan ke Bali.<ref>{{Cite web|last=News.com|first=Gempur|title=Jaran Kencak Glouw In The Dark “Harjalu 764”|url=https://www.gempurnews.com/2019/12/08/jaran-kencak-glouw-in-the-dark-harjalu-764/|website=Gempur News|access-date=2022-11-25}}</ref>
Hingga akhirnya kuda yang memberontak menjadi tenang dan jinak kembali, warga sekitar yang melihat kuda dijinakan tersebut merasa terhibur, Sejak saat itu menjadi sebuah kesenian bernama Jaran Ngepang yang berarti kuda menendang, tetapi lebih dikenal dengan nama [[Jaran kepang]].
Pada tahun 1806, Cakraningrat Sampang yang gagal menguasai
== <br> Jenis Jaran Kencak ==
Baris 21 ⟶ 20:
Munculnya Reyog di Lumajang dan Jember yang di bawa oleh orang Ponorogo langsung pada tahun pada tahun 1922 mempengaruhi kembali pada jaran kencak. kalah populernya jaran kencak dengan banyaknya [[Reog Ponorogo]] di Lumajang yang sering pentas dan rekaman piringan VCD, pada tahun 2011 muncul inovasi kostum jaran kencak menyerupai [[Reog Ponorogo]] dengan berbagai macam pernak-pernik, rumbai-rumbai, untaian benang khas Reyog, kostum yang lebih besar dengan warna yang warna-warni dan bulu merak pada kuda untuk menarik perhatian seperti halnya reog.
Jenis jaran kencak hias ini tidak melakukan atraksi seperti jensi pencak yang melakukan berbagai gerakan tubuh pada kuda.<ref>{{Cite web|title=5 Fakta Unik Jaran Kencak Yang Bikin Kita Kagum dan Bangga|url=https://www.cakwicak.com/2021/09/kesenian-jaran-kencak.html|language=id|access-date=2022-11-25}}</ref>
== Musik ==
|