Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
'''Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII)''' ({{lang-ar-at|المجلس الأعلى الإندونيسي للدعوة الإسلامية|Al-Majlisu Al-A'lā Al-Indūnisī Li Ad-Da'wah Al-Islāmiyyah}}) adalah organisasi [[Islam]] [[Sunni]] di Indonesia yang bertujuan [[dakwah]].<ref name="MEI">{{cite web|last1=von der Mehden|first1=Fred R.|title=Saudi Religious Influence in Indonesia|url=http://www.mei.edu/content/map/saudi-religious-influence-indonesia|website=Middle East Institute|access-date=24 July 2017|date=1 December 2014}}</ref> Organisasi ini dianggap sebagai salah satu organisasi dakwah paling terkemuka di Indonesia modern.<ref name="BORW">{{cite web|title=Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia|url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/dewan-dakwah-islamiyah-indonesia-COM_23882|website=BrillOnline Reference Works|access-date=24 July 2017}}</ref>
== Profil
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (disingkat: Dewan Da’wah) didirikan pada 26 Februari 1967. Para pendirinya adalah tokoh-tokoh Islam terkemuka di Indonesia, yang juga para pendiri bangsa (founding fathers), seperti Mohammad Natsir (Perdana Menteri pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia), Mr. Mohammad Roem (Menteri Luar Negeri RI, dan penandatangan Perjanjian Roem-Van Roejen), Mr. Sjafroedin Prawiranegara (Presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia pertama), Prof. Dr. HM Rasjidi (Menteri Agama pertama RI, yang memimpin Kementerian Agama), Mr. Burhanuddin Harahap (Perdana Menteri RI ke-9), Prawoto Mangkusasmito (Ketua Partai Islam Masyumi terakhir), Prof. Kasman Singodimedjo (Jaksa Agung Pertama), dan sebagainya.<ref>{{Cite book|date=1992|url=https://books.google.co.id/books?id=iOBwAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=buchari+tamam&q=buchari+tamam&hl=id&redir_esc=y|title=70 tahun H. Buchari Tamam: menjawab panggilan risalah|publisher=Media Da'wah|language=id}}</ref>▼
▲Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (disingkat: Dewan Da’wah) didirikan pada 26 Februari 1967. Para pendirinya adalah tokoh-tokoh Islam terkemuka di Indonesia, yang juga para pendiri bangsa (founding fathers), seperti Mohammad Natsir (Perdana Menteri pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia), Mr. Mohammad Roem (Menteri Luar Negeri RI, dan penandatangan Perjanjian Roem-Van Roejen), Mr. Sjafroedin Prawiranegara (Presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia pertama), Prof. Dr. HM Rasjidi (Menteri Agama pertama RI, yang memimpin Kementerian Agama), Mr. Burhanuddin Harahap (Perdana Menteri RI ke-9), Prawoto Mangkusasmito (Ketua Partai Islam Masyumi terakhir), Prof. Kasman Singodimedjo (Jaksa Agung Pertama), dan sebagainya.
Dalam usianya yang ke-54 tahun, di tahun 2021, Dewan Da’wah telah memiliki perwakilan di 32 provinsi dan lebih dari 200 daerah tingkat II di Indonesia. Kini, ribuan dai Dewan Da’wah aktif berdakwah di seluruh pelosok Indonesia; baik di kota-kota maupun di daerah-daerah pedalaman. Sekitar 600 dai mendapatkan ‘mukafaah’ (insentif) bulanan secara rutin dari Dewan Da’wah pusat. Ratusan lagi dibiayai dakwah mereka oleh beberapa Dewan Da’wah daerah.
|