Erich Fromm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 34:
=== Psikonalisis ===
Erich Fromm merupakan salah satu anggota dalam [[mazhab Frankfurt]]. Psikonalisis diperkenalkan oleh Fromm kepada mazhab Frankfurt untuk memperkuat kritik ideologi mazhabnya. Fromm memberikan penjelasan mengenai alasan dari kenyataan yang menentukan kesadaran. Ia juga memberikan penjelasan mengenai kehilangan sikap ini dari kaum protelar. Ia berpendapat bahwa psikanalisis mampu menjelaskan dengan tepat hubungan antara kesadaran pikiran manusia atas kehidupannya yang berkaitan dengan materi yang nyata. Fromm juga menyatakan bahwa psikoanalisis mampu memberikan keputusan yang terbaik bagi manusia. Ia menolak bahwa keputusan psikoanalisis berlaku bagi sistem. Alasannya adalah adanya kecenderungan untuk memperlakukan segala hal sebagai objek. Kecenderungan ini berasal dari dominasi orientasi untuk menguasai segala sesuatu.<ref>{{Cite journal|last=Kumari|first=Fatrawati|date=2015|title=Strategi Budaya dalam Filsafat Erich Fromm|journal=Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora|volume=13|issue=2|pages=186-187}}</ref>
 
=== Psikososial ===
Erich Fromm merupakan salah satu pendukung psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Ia mencetuskan teori psikososial yang membahas psikologi dari sudut pandang psikonalisis. Meskipun pemikirannya dipengaruhi oleh Freud, Fromm memiliki beberapa gagasan yang berbeda dengan Freud. Salah satunya adalah mengenai pendapat Freud yang menyatakan bahwa insting [[kematian]] merupakan salah insting dari manusia. Fromm menetapkan dua jenis insting manusia yang bersifat alami, yaitu insting biofilia dan nekrofilia.<ref>{{Cite book|last=Ahmadi|first=Anas|date=2015|url=http://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2020-03-27_buku1%20anas.pdf|title=Psikologi Sastra|location=Surabaya|publisher=Unesa University Press|isbn=978-979-028-756-3|pages=42|url-status=live}}</ref>
 
=== Kepribadian ===
From mengemukakan bahwa [[kepribadian]] individu ditentukan oleh pengaruh kekuatan dan peristiwa [[sejarah]] yang bersifat luas. Ia meyakini bahwa kepribadian yang berbeda akan terbentuk pada individu-individu di suatu periode sejarah yang berbeda. Kepribadian ini juga dapat terbentuk akibat dari adanya tipe karakter tertentu yang dibutuhkan oleh periode zaman tertentu.<ref>{{Cite book|last=Hidayat|first=Dede Rahmat|date=2015|url=http://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/teori_dan_aplikasi.pdf|title=Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling|location=Bogor|publisher=Penerbit Ghalia Indonesia|pages=17-18|url-status=live}}</ref>
 
=== Kepribadian yang sehat ===
Fromm merupakan salah satu ilmuwan yang memberikan ciri-ciri mengenai kepribadian yang sehat.<ref>{{Cite book|last=Roqib, M., dan Nurfuadi|date=2020|url=http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7229/1/KEPRIBADIAN%20GURU_Roqib%20%26%20Nurfuadi.pdf|title=Kepribadian Guru: Upaya Mengembangkan Kepribadian Guru yang Sehat di Masa Depan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit CV. Cinta Buku|isbn=978-602-61556-9-6|pages=146|url-status=live}}</ref> Ia menetapkan bahwa [[individu]] yang mampu bekerja secara produktif sesuai dengan tuntutan lingkungan sosialnya merupakan ciri dari individu yang normal atau memiliki [[kejiwaan]] yang sehat. Penetapan ini juga berlaku bagi individu yang mampu berpartisipasi dalam kehidupan sosial yang diliputi oleh rasa cinta.<ref>{{Cite journal|last=Purnawanti|first=Felisia|date=2016|title=Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel "For the Love of My Son" Karya Margaret Davis (Kajian Kepribadian Marxian "Erich Fromm")|url=https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/download/9984/7378|journal=Basastra: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya|volume=4|issue=2|pages=5}}</ref> Fromm juga menyebutkan bahwa kepribadian yang sehat juga dimiliki oleh individu yang berkarakter produktif. Karakter ini meliputi kemampuan dalam mengembangkan potensi, bersikap mencintai dan mengasihi, kemampuan berimajinasi, serta memiliki kesadaran diri yang baik.<ref>{{Cite book|last=Dewi|first=Kartika Sari|date=2012|url=http://eprints.undip.ac.id/38840/1/KESEHATAN_MENTAL.pdf|title=Kesehatan Mental|location=Semarang|publisher=UPT UNDIP Press Semarang|isbn=978-979-097-043-4|pages=75|url-status=live}}</ref>
 
== Pemikiran sosial ==
Baris 48 ⟶ 54:
=== Spiritualitas ===
Pemikiran spiritualitas dari Fromm sangat sulit ditetapkan. Alasannya adalah kedekatannya dengan tokoh-tokoh dengan pemikiran yang berbeda dengannya. Selain itu, ia juga merupakan akademikus yang menekuni banyak bidang yaitu [[sosiologi]], psikologi dan [[filsafat]]. Pemikiran spiritualitas Fromm diungkapkan sendiri oleh dirinya melalui pernyataan bahwa dia adalah seorang mistikus non-teistik.<ref>{{Cite journal|last=Yogiswari|first=Krisna Suksma|date=2021|title=Konsep Ketuhanan dalam Filsafat Erich Fromm (1900-1980)|url=https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Sanjiwani/article/view/2104/1632|journal=Sanjiwani: Jurnal Filsafat|volume=12|issue=1|pages=14}}</ref>
 
== Pemikiran pendidikan ==
 
=== Pendidikan karakter ===
Erich Fromm memberikan pandangan yang bersifat kemanusiaan terhadap karakter. Ia mengemukakan bahwa karakter merupakan kondisi rohaniah yang belum selesai. Pengubahan atas karakter dapat terjadi. Sedangkan pengembangan mutunya menyesuaikan dengan proses [[sosial]] yang menjadi identitas [[lingkungan]] dari individu.<ref>{{Cite journal|last=Kosasih|first=Ahmad|date=2021|title=History Learning As A Basis Of Character Education: Comparative Analysis According to Perspectives JW Foerster, Thomas Lickona and Erich Fromm|url=https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/sosio_ekons/article/download/9404/4001|journal=Sosio e-Kons|volume=3|issue=1|pages=61|doi=10.30998/sosioekons.v13i1.9404|issn=2085-2266}}</ref>
 
== Karya tulis ==