IAIN Datokarama Palu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Davgaf (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Davgaf (bicara | kontrib)
Baris 63:
 
=== Pasang Surut Perkembangannya ===
Setelah beroperasi selama dua tahun, pada tanggal 8 Mei 1969 (21 Safar 1389 H), status kedua fakultas (Tarbiyah dan Ushuluddin) tersebut ditingkatkan dari filial menjadi cabang dari IAIN "Alauddin" Ujungpandang, yang diresmikan oleh Sekjen Depag RI. Mayor Jenderal TNI [[Ahmad Hafiluddin Djojoadikusumo]], atas nama Menteri Agama RI (ketika itu, KH.M. Dahlan). Dekan Fakultas Tarbiyah dipercayakan kepada KH. Abd. Muthallib Thahir, dan Dekan Fakultas Ushuluddin dipercayakan kepada KH. Saggaf Aljufri. Pada tahun 1979, KH. Abd. Muthalib Thahir berpulang ke Rahmatullah. Maka ditunjuklah Drs. Husein Alyafie sebagai Pelaksana Tugas Dekan (Pts) sampai tahun 1983. Namun, karena rangkap jabatan sebagai Anggota DPRD Tk. I Sulawesi Tengah, Drs. Husein Alyafie mengundurkan diri sebagai Pts. Dekan. Dia digantikan oleh Drs. Bochari yang kemudian menjadi Dekan definitif Fakultas Tarbiyah.
 
Sejak beralih status dari filial ke cabang, kedua fakultas tersebut semakin berkembang pesat dan mendapat kepercayaan masyarakat. Sehingga, pada tahun 1984, status kedua fakultas tersebut meningkat lagi menjadi Fakultas Madya berdasarkan PP Nomor 33 tahun 1985. Dengan status baru ini berarti memberikan wewenang untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi sampai ke tingkat strata 1 (S1). Sebelumnya hanya memiliki kewenangan terbatas pada tingkat Bacheloriat (Sarjana Muda).