Lewis Terman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan isi artikel |
|||
Baris 33:
=== Pengukuran kreativitas ===
Terman termasuk salah satu psikolog yang menggunakan pendekatan psikometri dalam pengukuran [[kreativitas]]. Pada pendekatan ini, hasil tes ditentukan dalam bentuk [[angka]]-angka. Sifat dari pendekatan ini adalah pasti karena matematis, namun cenderung kaku. Peserta tes yang tidak memiliki skor tinggi dianggap tidak kreatif.<ref>{{Cite book|last=Mulyadi|first=Seto|date=2008|url=http://setomulyadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84011/B.1+ok+psikologi+pengembangan+bakat-OK-B5+combine.pdf|title=Psikologi Pengembangan Keberbakatan dan Kreativitas|location=Jakarta|publisher=Gunadarma|isbn=978-979-1223-75-1|pages=46|url-status=live}}</ref>
Terman melakukan [[penelitian]] terhadap 14 anak yang terdiri dari 7 anak dengan kecerdasan intelektual yang tinggi dan 7 anak dengan kecerdasan intelektual yang rendah. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diskriminasi atas kreativitas tidak dapat dilakukan oleh tes kecerdasan. Karena pada tes produksi divergen, anak dengan kecerdasan intelektual yang tinggi tetap dapat memperoleh hasil yang tinggi maupun rendah. Ia menyimpulkan bahwa produksi divergen tidak dapat diketahui dengan pasti hanya dengan menggunakan tes kecerdasan intelektual. Karenanya, produksi divergen tidak berkaitan sepenuhnya dengan tes mental maupun konsep kecerdasan.<ref>{{Cite journal|last=Purwanto|date=2010|title=Intelegensi: Konsep dan Pengukurannya|url=http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/download/479/322/|journal=Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan|volume=16|issue=4|pages=480}}</ref>
== Referensi ==
|