Abdurrahman Siddiq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 45:
 
== Riwayat ==
Syekh Abdurrahman Siddiq bin [[Muhammad Afif al-Banjari]] bin Mahmud bin Jamaluddin, demikian nama lengkapnya. Dilahirkan pada tahun 1857 di [[Kampung]] [[Dalam Pagar]] [[Martapura]] [[Kalimantan Selatan]], nama lahirnya sebenarnya hanyalah Abdurrahman.
 
Nama "Siddiq" ia dapat dari seorang gurunya saat ia belajar di [[Mekkah]]. Ia merupakan cicit dari ulama ternama [[etnis Banjar]], [[Syekh]] [[Muhammad Arsyad al-Banjari]].
 
Saat baru berusia tiga bulan, ibunda Abdurrahman Siddiq meninggal dunia. Ia tak sempat mendapat asuahan sang ibunda. Ia pun kemudian dirawat kakek dan neneknya. Sang kakek merupakan seorang ulama bernama [[Mufti H Muhammad Arsyad]]. Namun baru diusia setahun, sang kakek meninggal. Maka Abdurrahman Siddiq pun tumbuh dewasa hanya bersama neneknya, Ummu Salamah.
 
Sang nenek merupakan muslimah yang taat beribadah dan faqih beragama. Ia mendidik syaikh dengan kecintaan pada Alquran. Beranjak dewasa, nenek mengirim syekh pada guru-guru agama di kampung halamannya. Ketika dewasa, Syaikh makin giat menuntut ilmu agama.
 
Ia melakukan perjalanan menuntut ilmu ke [[Padang]], [[Sumatra Barat]]. Setelah menyelesaikan pendidikan di Padang pada 1882, ia masih haus ilmu. Maka pergilah syekh ke kota kelahirn Islam, [[Makkah]] pada tahun 1887.
 
Di tanah suci, Abdurrahman Siddiq banyak menghadiri majelis ilmu para ulama ternama [[Hijaz]]. Tak hanya di Makkah, ia pun giat bergabung di halaqah-halaqah ilmu di [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah]]. Kegiatan tersebut ia lakukan hingga tujuh tahun lamanya. Bahkan Syekh juga sempat menjadi pengajar di [[Masjidil Haram]] selama dua tahun sebelum kemudian kembali ke tanah air.
 
Ia diangkat oleh [[Sultan]] [[Mahmud Shah]] (Raja Muda) sebagai [[Mufti Kerajaan Indragiri]] 1919-1939 berkedudukan di [[Rengat]] dan mengabdikan diri di [[Kerajaan Indragiri]].{{fact}}
 
== Peninggalan ==