Antropologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
Pada model pendekatan [[psikosomatik]] dalam aliran psikologi, penyakit akan berkembang mengikuti hubungan antara fisik dan mental yang saling memperkuat satu sama lain melalui sistem timbal balik. Psikosomatis ditunjukkan oleh hubungan [[jiwa]] dan badan, sehingga proses psikologis sangat berperan penting. Aspek-aspek psikologis seperti kepercayaan dan pola pikir yang tidak sehat akan berpengaruh pada munculnya berbagai penyakit fisik. Pendekatan tersebut sering disebut sebagai pendekatan biopsikososial, yaitu suatu konsep yang menjelaskan bahwa terdapat interaksi antara kondisi biologis, psikologis, dan sosial untuk memahami penyakit dan proses sakit yang dialami oleh individu. Kondisi sakit tidak disebabkan oleh faktor [[Biologi|biologis]] saja, melainkan juga faktor psikologis dan lingkungan sosial yang ada disekitar individu seperti keluarga dan kelompok masyarakat.{{Sfn|Fitriani dan Rois|2014|p=39}}
 
Dalam ilmu antropologi terdapat salah satu fokus kajian tentang perilaku komunikasi khususnya [[etnografi]] komunikasi yang diartikan sebagai perilaku yang terbentuk dari tiga integrasi keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu sebagai makhluk sosial yaitu keterampilan [[linguistik]], keterampilan interaksi, dan keterampilan budaya. Perilaku komunikasi menuntut adanya suatu bentuk penguasaan dari beberapa keterampilan dan kompetensi, baik dalam bentuk keterampilan linguistik atau bahasa, keterampilan berinteraksi, dan keterampilan budaya dalam berperilaku dari individu. Perilaku [[komunikasi]] dipahami sebagai bentuk integrasi dari dua kata, yaitu perilaku (''behavior'') dan komunikasi (''communication''). Perilaku atau yang disebut dengan istilah aktivitas diartikan sebagai bagian dari konsep stimulus dan respon dalam teori psikologi. Kata perilaku juga dapat diartikan sebagai sebuah perbuatan yang dapat dibagi menjadi dua macam seperti perbuatan terbuka (''overt'') dan tertutup (''covert''). Perilaku yang terbuka adalah perilaku yang dapat diamati secara langsung melalui pancaindera. Perilaku tertutup adalah perilaku yang tidak dapat diamati secara langsung. Berdasar pada pemahaman dalam ruang lingkup kajian psikologi, perilaku komunikasi merupakan bagian dari perilaku sosial (''social behavior''). Perilaku komunikasi pada individu dipahami sebagai fungsi interaksi atas masukan dari situasi sosial dan karakteristik individual. Situasi sosial yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perilaku individu yang bersifat [[Eksternalitas|eksternal]] dan lebih diartikan sebagai faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu atau disebut dengan faktor lingkungan. Faktor lingkungan dalam klasifikasinya dapat dibagi menjadi dua bagian, lingkugan fisik dan lingkungan sosial.{{Sfn|Sriyanto dan Fauzie|2017|p=91-92}}
 
== Sejarah ==