Gangguan bipolar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 135:
=== Diagnosis banding ===
Gangguan bipolar diklasifikasikan oleh [[ICD|International Classification of Diseases]] sebagai [[Penyakit|gangguan]] [[Gangguan jiwa|mental]] dan [[Abnormalitas|perilaku]].<ref>Drs; {{Cite web|last=Sartorius|first=Norman|authorlink=Norman Sartorius|last2=Henderson|first2=A.S.|title=The ICD-10 Classification of Mental and Behavioural Disorders Clinical descriptions and diagnostic guidelines|url=https://www.who.int/classifications/icd/en/bluebook.pdf|website=www.who.int [[World Health Organization]]|publisher=[[Microsoft Word]]|pages=92, 97–99|archive-url=https://web.archive.org/web/20041017011412/http://www.who.int/classifications/icd/en/bluebook.pdf|archive-date=October 17, 2004|access-date=23 June 2021|last3=Strotzka|first3=H.|last4=Lipowski|first4=Z.|last5=Yu-cun|first5=Shen|last6=You-xin|first6=Xu|last7=Strömgren|first7=E.|last8=Glatzel|first8=J.|last9=Kühne|first9=G.-E.|agency=bluebook.doc|url-status=live}}</ref> Gangguan mental lain dengan gejala yang mirip dengan yang terlihat pada gangguan bipolar termasuk [[skizofrenia]], gangguan depresi mayor,<ref name="Baldessarini2013">{{Cite journal|date=May 2013|title=Antidepressant-associated mood-switching and transition from unipolar major depression to bipolar disorder: a review|journal=J Affect Disord|volume=148|issue=1|pages=129–135|doi=10.1016/j.jad.2012.10.033|pmid=23219059|vauthors=Baldessarini RJ, Faedda GL, Offidani E, Vázquez GH, Marangoni C, Serra G, Tondo L}}</ref> ADHD, dan gangguan kepribadian tertentu, seperti [[gangguan kepribadian ambang]].<ref name="Sood2005">{{Cite journal|year=2005|title=How to differentiate bipolar disorder from attention deficit hyperactivity disorder and other common psychiatric disorders: A guide for clinicians|journal=Current Psychiatry Reports|volume=7|issue=2|pages=98–103|doi=10.1007/s11920-005-0005-8|pmid=15802085|vauthors=Sood AB, Razdan A, Weller EB, Weller RA}}</ref> <ref name="Magill2004">{{Cite journal|last=Magill CA|year=2004|title=The boundary between borderline personality disorder and bipolar disorder: Current concepts and challenges|journal=Canadian Journal of Psychiatry|volume=49|issue=8|pages=551–556|doi=10.1177/070674370404900806|pmid=15453104}}</ref> <ref name="Bassett2012">{{Cite journal|last=Bassett D|year=2012|title=Borderline personality disorder and bipolar affective disorder. Spectra or spectre? A review|journal=Australian and New Zealand Journal of Psychiatry|volume=46|issue=4|pages=327–339|doi=10.1177/0004867411435289|pmid=22508593}}</ref>
Meskipun tidak ada tes biologis yang mendiagnosis gangguan bipolar,<ref name="Craddock20132">{{Cite journal|date=May 2013|title=Genetics of bipolar disorder|journal=Lancet|volume=381|issue=9878|pages=1654–1662|doi=10.1016/S0140-6736(13)60855-7|pmid=23663951|vauthors=Craddock N, Sklar P}}</ref> tes darah dan/atau pencitraan dilakukan untuk menyelidiki apakah ada penyakit dengan presentasi klinis yang mirip dengan gangguan bipolar sebelum membuat diagnosis pasti. Penyakit neurologis seperti [[sklerosis multipel]], kejang parsial kompleks, [[strok]], tumor otak, [[Penyakit wilson|penyakit Wilson]], cedera otak traumatis, [[penyakit Huntington]], dan [[migrain]] dapat meniru fitur gangguan bipolar.<ref name="Price2012">{{Cite journal|date=March 2012|title=Bipolar disorders: a review|url=http://www.aafp.org/afp/2012/0301/p483.html|journal=American Family Physician|volume=85|issue=5|pages=483–493|pmid=22534227|archive-url=https://web.archive.org/web/20140324014832/http://www.aafp.org/afp/2012/0301/p483.html|archive-date=March 24, 2014|vauthors=Price AL, Marzani-Nissen GR|url-status=live}}</ref> [[Elektroensefalografi|EEG]] dapat digunakan untuk menyingkirkan [[Gangguan neurologis|kelainan neurologis]] seperti [[epilepsi]]. Sedangkan [[Tomografi terkomputasi|CT scan]] atau [[Pencitraan resonansi magnetik|MRI]] kepala dapat digunakan untuk menyingkirkan lesi otak.<ref name="Price2012" /> Selain itu, [[hipotiroidisme]], [[hipertiroidisme]], dan penyakit Cushing juga [[Penyakit jaringan ikat|penyakit jaringan ikat,]] [[lupus eritematosus sistemik]] merupakan penyakit yang berbeda dari bipolar. Infeksi tertentu juga dapat menimbulkan mania yang mungkin tampak mirip dengan mania bipolar termasuk [[Ensefalitis herpes|herpes ensefalitis]], [[HIV]], [[influenza]], atau [[neurosifilis]].<ref name="Price2012" /> Kekurangan vitamin tertentu seperti [[Pelagra|pellagra]] (kekurangan [[niasin]]), kekurangan vitamin B12, kekurangan folat, dan sindrom Wernicke Korsakoff ([[Defisiensi tiamin|kekurangan tiamin]]) juga dapat menyebabkan mania.<ref name="Price2012" /> Obat umum yang dapat menyebabkan gejala manik termasuk antidepresan, [[prednison]], obat [[penyakit Parkinson]], [[Levotiroksin|hormon tiroid]], stimulan (termasuk [[kokain]] dan metamfetamin), dan [[antibiotik]] tertentu.<ref>{{Cite journal|date=February 1995|title=Drug-induced mania|journal=Drug Safety|volume=12|issue=2|pages=146–153|doi=10.2165/00002018-199512020-00007|pmid=7766338|vauthors=Peet M, Peters S}}</ref>
== Tata laksana ==
[[Berkas:Light Therapy Lamp.jpg|alt=|jmpl|Terapi penyinaran (Light theraphy) adalah salah satu cara tata laksana perawatan gangguan bipolar.]]
Seperti kebanyakan penyakit mental lainnya, banyak cara untuk melakukan tata laksana perawatan gangguan bipolar. Kadang-kadang pemberian obat-obatan dan terapi/konsultasi dapat membuat hal ini lebih mudah dikontrol. Tetapi hal ini belum tentu bisa dilakukan pada semua orang dan tidak jarang terjadi masa kegembiraan berlebihan (manik), ketika mereka berhenti minum obat, karena mereka merasa sudah dapat mengontrol dirinya sendiri. Hal ini dapat membuat sulitnya hidup dengan gangguan bipolar, tetapi dengan adanya edukasi tentang hal ini, maka gangguan bipolar sesungguhnya tidak benar-benar sulit. Kadang-kadang, penderita gangguan bipolar perlu diberikan obat-obatan atas kemauannya; tergantung dari tingkat beratnya, penderita mungkin berpikir tentang [[bunuh diri]], atau mungkin mereka tidak dapat melihat keadaannya dengan tepat. Dalam banyak kasus, menerangkan kasusnya pada penderita akan sangat membantu. Ketika mereka telah melewati banyak tahap dari gangguan bipolar ini berulang kali, mereka sering kali melihat tata laksana perawatan dapat membuat hidup mereka lebih mudah.
=== Psikososial ===
|