Efek denominasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdemaju (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Baris 1:
{{Psikologi}}'''Efek denominasi''' adalah bentuk [[bias kognitif]] yang berkaitan dengan [[mata uang]]. Efek denominasi membuat orang untuk membelanjakan uang dengan nilai mata yang sama tetapi dalam denominasi yang lebih kecil dibanding denominasi yang besar atau dengan kata lain orang cenderung membelanjakan uang dengan pecahan yang lebih kecil.<ref name="Business Insider - Kane2">{{Cite news|last=Kane|first=Libby|date=September 9, 2016|title=15 cognitive biases that could keep you from building wealth|url=https://archive.ph/nm22v#selection-1745.0-1761.121|publisher=Business Insider|access-date=25 Januari 2017|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://archive.today/20220310071720/https://www.businessinsider.com/cognitive-biases-affect-wealth-2016-9|dead-url=no}}</ref> Profesor di Sekolah Bisnis Stern Universitas New York, Priya Raghubir dan profesor di [[Universitas Maryland]], Joydeep Srivastava dalam mengusulkan efek denominasi pada tahun 2009 di makalah berjudul "''Denomination Effect''".<ref name="NPR2">{{Cite news|date=12 Mei 2009|title=Why We Spend Coins Faster Than Bills|url=https://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=104063298|publisher=NPR|access-date=10 Maret 2022}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Raghubir|first=Priya|last2=Srivastava|first2=Joydeep|last3=article.|first3=John Deighton served as editor and Brian Ratchford served as associate editor for this|date=2009|title=The Denomination Effect|url=https://drive.google.com/file/d/1EXCUs3Xupa8tM9VbhSkWEU7jeGQY3f3T/view?usp=sharing|journal=Journal of Consumer Research|volume=36|issue=4|pages=70|doi=10.1086/599222|issn=0093-5301}}</ref>
 
Srivastava dan melakukan Raghubir tiga penelitian mengenai efek denominasi. Mereka menemukan bahwa orang mungkin lebih cenderung membelanjakan uang dengan denominasi yang lebih kecil dan ketika ada kebutuhan untuk mengontrol pengeluaran, orang mungkin lebih suka menerima uang dengan denominasi besar. Efek denominasi terjadi saat denominasi kecil dianggap lebih dapat ditukar daripada denominasi besar.