Pinokio: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan pengetikan. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 1:
[[Berkas:Pinocchio.jpg|jmpl|ka|180px|Ilustrasi pertama Pinokio (1883) yang digambar oleh Enrico Mazzanti.]]
''''Pinokio'''' ([[Bahasa Italia]]: ''Pinocchio'') adalah tokoh sentral dalam cerita ''[[Le avventure di Pinocchio|Petualangan Pinokio]]'' karangan [[Carlo Collodi]]. Dongeng
Cerita Pinokio berawal dari sepotong kayu yang diberikan Tuan Cherry kepada pemahat bernama [[Geppeto]].<ref name="h">{{en}} {{cite book|last= Carlo Collodi, Charles Folkard, Mary Alice Murray|first=|authorlink=|coauthors=|title= Pinocchio: the tale of a puppet|year=2002|publisher= Penguin Classics|location=|id= ISBN 978-0-14-243706-3}}</ref> Geppeto kemudian mengubah kayu tersebut menjadi sebuah boneka kayu yang diberi nama Pinokio.<ref name="h"/> Suatu hari Pinokio yang lapar mencoba membuat omelet, tetapi sayangnya [[omelet]] tersebut terlempar ke luar rumah dan kaki Pinokio terbakar [[kompor]].<ref name="h"/> Geppeto yang baru saja pulang ke rumah langsung membuatkan kaki baru untuknya dan memberikan makanan yang dia punya untuk Pinokio.<ref name="h"/> Geppeto sangat menyayangi Pinokio sebagai anaknya, dia menjual mantelnya untuk membeli buku sekolah Pinokio.<ref name="h"/> Sayang buku tersebut malah dijual oleh Pinokio untuk membeli tiket pertunjukan boneka kayu.<ref name="h"/> Pinokio hampir saja dibakar oleh pemilik pertunjukan, tetapi ketulusan hati Pinokio malah membuatnya diberi sejumlah koin emas.<ref name="h"/> Di perjalanan pulang untuk memberikan koin emas kepada Geppeto, Pinokio malah mengikuti [[rubah]] dan [[kucing]] jahat yang berjanji akan menggandakan koin emas tersebut. Sayangnya, Pinokio malah tertipu, dirampok, dan nyaris dibakar oleh rubah dan kucing itu.<ref name="h"/> Dalam petualangannya kembali ke rumah, Pinokio banyak menemui kesulitan dan mendapatkan bantuan dari [[peri]].<ref name="h"/> Pinokio juga dikisahkan pernah menjadi [[keledai]] dan dimakan oleh ikan [[hiu]].<ref name="h"/> Berbagai masalah dialami Pinokio karena sifatnya yang polos, bodoh, suka berbohong, dan egois.<ref name="h"/> Namun pengalaman-pengalaman yang dialaminya mengubah Pinokio menjadi pribadi yang peduli terhadap perasaan orang lain dan patuh kepada orang tua.<ref name="h"/> Akhir dari dongeng ini adalah Pinokio bertobat dan dapat bertemu kembali dengan Geppeto dan berubah menjadi anak laki-laki nyata.<ref name="h"/>
|